Oposisi Maduro Diam-diam Kabur Naik Perahu ke Oslo Terima Hadiah Nobel

CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2025 20:15 WIB
Peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2025, Maria Corina Machado, diam-diam kabur dari Maduro naik perahu sampai terluka demi bisa pergi ke Norwegia terima penghargaan. (Foto: AFP/PEDRO MATTEY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu tokoh utama oposisi pemerintah Venezuela sekaligus peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2025, Maria Corina Machado, terluka saat berada dalam perjalanan penuh risiko dan sembunyi-sembunyi menuju Norwegia.

Juru bicara Machado, Claudia Macero, menuturkan perempuan 58 tahun itu terluka selama menaiki perahu kayu dalam perjalanan menuju ibu kota Oslo untuk menghadiri acara penerimaan Hadiah Nobel yang ia terima. 

Pada Senin (15/12), Macero mengatakan tokoh oposisi sayap kanan itu mengalami patah tulang belakang selama perjalanan perahu yang bergelombang.

"Patah tulang belakang dikonfirmasi," ujar Macero kepada kantor berita AFP.

Sebelumnya, surat kabar Norwegia Aftonbladet melaporkan Machado mengalami patah tulang saat menyebrangi laut dengan perahu nelayan kecil yang dihantam ombak besar.

Dilansir Al Jazeera, perjalanan itu memang dilakukan Machado diam-diam karena dirinya selama ini masih bersembunyi dari pemerintahan otoriter Presiden Nicolas Maduro. 

Machado bersembunyi sejak ia dilarang mencalonkan diri dalam pemilu presiden Venezuela pada 24 Juli.

Ia bersembunyi karena takut keamanan nyawanya terancam oleh Maduro.

Sementara itu, sejumlah laporan dari Amerika Serikat menyebutkan pelarian Machado ke Norwegia pada pekan lalu melibatkan penggunaan penyamaran.

Penyamaran itu termasuk wig dan perjalanan dari sebuah desa nelayan kecil di Venezuela menggunakan perahu kayu ke pulau Curacao, sebelum menaiki pesawat pribadi ke Norwegia.

Machado mengatakan dia takut akan keselamatan selama pelayaran. Selain karena gelombang besar, saat ini kapal perang dan jet tempur AS terus berpatroli di perairan Venezuela dan Karibia untuk menciduk kapal-kapal penyelundup narkoba.

Beberapa kapal serupa diserang dalam beberapa bulan terakhir dalam sebuah kampanye yang menurut pemerintahan Presiden Donald Trump merupakan upaya untuk mencegah penyelundupan narkoba ke AS.

Machado dinobatkan sebagai peraih Hadiah Nobel Perdamaian oleh Komite Nobel Norwegia pada Oktober lalu. 

Meski telah melewati banyak rintangan dalam perjalanannya, Machado tetap gagal tiba di Oslo tepat waktu.

Putrinya menerima penghargaan atas nama dan menyampaikan pidato yang mengecam Maduro dan memperingatkan perlu memperjuangkan demokrasi.

Beberapa jam setelah upacara, pada Kamis (11/12) pagi, Machado menyapa para pendukung dari balkon sebuah hotel di Oslo, yang merupakan penampilan publik pertama dalam setahun.

Meskipun mengalami patah tulang, dia memanjat pembatas untuk menyapa para pendukung di luar hotel.

(rnp/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK