Trump Sindir Maduro Mundur: Dia Pintar Kalau Melakukan Itu

CNN Indonesia
Selasa, 23 Des 2025 09:02 WIB
Presiden Donald Trump menilai jika Presiden Venezuela Nicolas Maduro pintar dia akan mengundurkan diri menyusul blokade total minyak ke negaranya.
Presiden Donald Trump menilai jika Presiden Venezuela Nicolas Maduro pintar dia akan mengundurkan diri menyusul blokade total minyak ke negaranya. (Foto: AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menilai jika Presiden Venezuela Nicolas Maduro pintar dia akan mengundurkan diri menyusul blokade total minyak ke negara Amerika Latin ini.

Komentar Trump merupakan respons usai mendapat pertanyaan dari awak media soal apakah ancaman AS dirancang untuk membuat Maduro lengser.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu terserah dia, apa yang ingin dia lakukan. Saya pikir dia pintar jika dia melakukan itu (mengundurkan diri)," kata Trump di rumahnya di Florida pada Senin (22/12), dikutip AFP.

Dia lalu berujar, "Jika dia ingin melakukan sesuatu, jika dia bermain dengan keras, itu akan jadi terakhir kalinya dia bisa bermain dengan keras."

Sejak September, AS memicu ketegangan dengan Venezuela mulai dari menembak kapal-kapal hingga menyebabkan warga sipil tewas.

AS menuduh kapal tersebut membawa narkoba padahal kapal berisi warga sipil. Selain itu, serangan juga dilakukan tanpa melalui proses pengadilan sehingga dianggap melanggar hukum internasional.

Venezuela murka dengan AS. Namun, Washington terus melakukan tindakan tersebut. Mereka bahkan mengerahkan pasukan dan persenjataan ke dekat perbatasan Venezuela.

Venezuela tak gentar, militer negara ini sudah dalam siaga tinggi dan siap melawan AS.

Di luar ketegangan itu, Maduro berulang kali menegaskan tindakan AS terhadap Venezuela bukan untuk memberantas peredaran narkoba tetapi melengserkan pemerintahan dirinya.

Belakangan motif lain juga terungkap. Maduro menyebut AS, selain ingin membentuk pemerintahan boneka, juga ingin menguasai sumber daya alam Venezuela dengan cara memblokade total minyak.

Venezuela juga mendapat dukungan dari Rusia. Dalam pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri Rusia memantau ketat ketegangan Trump dan Maduro.

"Semoga pemerintahan Trump, yang dikenal karena mengejar kebijakan rasional dan praktis, akan berhenti sebelum melakukan kesalahan fatal dan menahan diri meningkatkan ketegangan ke arah yang bisa menyebabkan konsekuensi tak terduga bagi seluruh Belahan Barat," demikian pernyataan Kemlu Rusia, pekan lalu.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER