Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjuk sejumlah utusan khusus untuk menangani isu-isu luar negeri strategis.
Penunjukan itu mencakup kawasan yang menjadi sorotan global, mulai dari Rusia hingga konflik di Timur Tengah yang melibatkan Israel.
Para utusan ini dipilih langsung oleh Trump dan berasal dari latar belakang yang beragam, serta diberi mandat untuk menjalankan diplomasi pada isu-isu sensitif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut merupakan daftar utusan khusus Trump.
Gubernur Louisiana Jeff Landry ditunjuk sebagai utusan AS untuk Greenland. Ia dikenal secara terbuka menyatakan keinginannya agar Greenland menjadi bagian dari AS.
Penunjukan Landry sebagai utusan khusus untuk Greenland diumumkan Trump melalui unggahan di Truth Social, pada Senin (22/12).
"Jeff memahami betapa pentingnya Greenland bagi keamanan nasional kami, dan akan dengan kuat memajukan kepentingan negara kami demi keselamatan, keamanan, dan kelangsungan hidup sekutu-sekutu kami, bahkan dunia," tulis Trump di platform media sosialnya.
Trump juga membela keputusannya menunjuk Landry dengan mengatakan, AS membutuhkan Greenland "demi keamanan nasional" dan Landry yang mengajukan diri untuk tugas itu.
Melansir situs Times of Israel, rabi Yahudi asal Israel, Yehuda Kaploun merupakan utusan khusus baru yang dipilih oleh Trump untuk memantau dan memerangi anti semitisme global.
Pemilihan utusan tersebut menempati posisi yang sebelumnya sempat kosong, di tengah meningkatnya kasus anti semitisme di AS dan berbagai negara lain.
Kaploun, seorang pengikut gerakan Hasid Chabad, pengusaha asal Miami, dan juga mendukung kampanye Trump 2024, dikonfirmasi oleh Senat sebagai bagian dari paket nominasi yang lebih luas.
Konfirmasi itu disahkan dengan suara tipis sekitar 53-43, dengan Partai Republik mendukung sementara Partai Demokrat menolak.
Bersambung ke laman berikutnya...