Kasus Flu di New York Tembus 71 Ribu, Rekor Tertinggi dalam 2 Dekade

CNN Indonesia
Minggu, 28 Des 2025 19:10 WIB
New York mencatatkan rekor negara bagian AS dengan kasus flu mingguan tertinggi dalam dua dekade terakhir. Kasus flu tembus 71.123 kejadian per 20 Desember.
New York mencatatkan rekor negara bagian AS dengan kasus flu mingguan tertinggi dalam dua dekade terakhir. Kasus flu tembus 71.123 kejadian per 20 Desember. (Foto: iStockphoto/FamVeld)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus flu dilaporkan melonjak di Amerika Serikat (AS) di tengah padatnya mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun. New York mencatatkan rekor negara bagian dengan kasus flu mingguan tertinggi dalam dua dekade terakhir.

Departemen Kesehatan Negara Bagian mencatat 71.123 kasus di wilayah tersebut pada 20 Desember 2025, menjadi angka kasus tertinggi sejak 2004, ketika kasus influenza mulai wajib dilaporkan.

Mengutip CBS News, pejabat kesehatan New York mengatakan ribuan kasus flu baru di negara bagian tersebut menyebabkan lonjakan 38 persen kasus dari pekan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rawat inap akibat flu meningkat 63 persen di seluruh negara bagian, naik menjadi 3.666 dari 2.251 pada pekan sebelumnya.

Komisaris Kesehatan Negara Bagian Dr. James McDonald mengatakan otoritas terkait tengah meninjau secara cermat data kapasitas tempat tidur rumah sakit untuk lebih memahami tren rawat inap dan memandu respons yang diperlukan terkait dampak infeksi virus pernapasan.

"Meskipun aktivitas influenza meningkat, ada langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan warga New York untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka, termasuk mendapatkan vaksinasi, tinggal di rumah saat sakit, dan mempraktikkan tindakan pencegahan sehari-hari," kata Donald mengutip CBS News, Minggu (28/12)

Hingga saat ini, telah dilaporkan 189.312 kasus flu positif di New York. Kasus juga melonjak di seluruh negeri tahun ini.

Pejabat kesehatan New York telah memperingatkan tentang tripledemi untuk kasus flu, RSV, dan COVID menjelang liburan.

Pada Desember, negara bagian menyatakan flu merata yang mengharuskan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan personel mereka yang belum divaksinasi mengenakan masker di sekitar pasien dan penghuni.

(yoa/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER