Kelompok sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, mengonfirmasi juru bicaranya Abu Obeida tewas dibunuh Israel awal tahun ini.
Dalam pernyataan video yang dirilis pada Senin (29/12), Brigade Al Qassam mengonfimasi kematian Abu Obeida, sekaligus mengumumkan penunjukan juru bicara baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir Al Jazeera, ini adalah konfirmasi resmi pertama atas kematian Abu Obeida yang menjadi "wajah" Brigade Al Qassam selama dua tahun agresi Israel di Jalur Gaza.
"Dengan bangga kami umumkan kemartiran pemimpin besar Abu Obeida. Kami telah mewarisi gelarnya," kata juru bicara baru sayap militer tersebut.
Dalam pernyataan itu, juru bicara baru itu juga mengungkap nama asli Abu Obeida untuk pertama kalinya, yakni Hudhayfah Samir Abdullah al-Kahlout.
Abu Obeida adalah tokoh kunci Hamas di Gaza yang merilis pernyataan tentang perkembangan di medan perang, pelanggaran gencatan senjata, dan kesepakatan pertukaran tawanan Israel dengan tahanan Palestina pada awal tahun ini.
Selain Abu Obeida, kelompok itu juga mengonfirmasi kematian Mohammed Sinwar, mantan pemimpin kelompok tersebut di Gaza.
Brigade Al Qassam juga mengonfirmasi kematian beberapa komandan berpangkat tinggi lainnya termasuk kepala Brigade Rafah Mohammed Shabanah, dan dua pemimpin lainnya yakni Hakam al-Issa dan Raed Saad.
Mereka termasuk dalam daftar perwakilan Hamas yang dipastikan tewas oleh Israel dalam dua tahun terakhir termasuk Yahya Sinwar, Mohammed Deif, dan Ismail Haniyeh.