Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang ibu yang bekerja penuh seharian di kantor, biasanya akan menghabiskan waktu lebih dari 8 jam di luar rumah dan tak bersama dengan keluarga.
Tapi Bunda bisa tetap menjaga komunikasi atau hubungan dengan keluarga di rumah, khususnya anak-anak.
1. Memanfaatkan gadget dan teknologi yang ada untuk terhubung dengan keluarga.Jika pekerjaan bunda tidak mengizinkan untuk menelpon, Bunda dan si buah hati bisa saling berkirim pesan teks.
2. Jadwalkan waktu tertentu untuk berhubungan dengan anak.Saat yang tepat untuk berdialog dengan anak adalah saat jam makan siang atau setelah jam sekolah anak. Saat Bunda berada di rumah, cobalah fokuskan perhatian pada keluarga.
3. Buatlah sebuah boks khusus di rumah.Boks ini bisa di atas meja makan atau meja keluarga, atau bisa juga ditempel di dinding. Fungsinya untuk menyampaikan catatan penting atau bisa juga surat menyurat tentang apapun yang Bunda atau anak ingin sampaikan.
4. Berkomunikasi dengan perawat atau guru anak.Jika Bunda ingin berkomunikasi dengan guru konseling anak di sekolah, lakukan dengan singkat dan saat si anak tidak dalam kelas atau sedang kegiatan sekolah. Jika anda memiliki babysitter, tanyalah beberapa hal tentang apa yang sudah dimakan oleh anak dan sekadar memberikan instruksi-instruksi.
5. Sisihkan hari libur kerja sebagai hari keluarga.Bunda telah menghabiskan lima sampai enam hari seminggu di kantor, itu tidak akan pernah adil untuk anak. Jika Bunda punya hari libur, jadikan itu sebagai hari keluarga.
(ded/ded)