Jakarta, CNN Indonesia -- Di antara kamu, ada yang anak sulung atau anak tertua? Meski seringkali merasa iri pada adik-adik, tapi sebenarnya menjadi anak tertua tak selamanya menyedihkan, lho. Banyak manfaat yang kamu rasakan yang tidak dapat dirasakan adik-adikmu.
1. Kamu menjadi patokan bagi anak-anak lain.
Setiap aturan itu sudah terjadi pada kamu untuk pertama kalinya. Kamu adalah model semua yang akan saudara-saudaramu dapatkan. Contohnya, ketika kamu mendapat HP saat usia 15 tahun, maka adik-adikmu akan menuntut hal yang sama.
2. Tidak akan mendapat benda ‘bekas’
Ya, semua orang akan menyukai baju baru dan barang baru. Itu akan kamu dapat sebagai anak tertua. Kemudian adikmu akan menggunakannya di masa depan, jika barang itu masih layak guna.
3. Punya kamar sendiri
Anak tertua akan mendapat kamarnya sendiri dan tidak akan berbagi dengan anak yang lain, itu karena anak tertua membutuhkan privasi. Tidak mau kan kalau kamu sudah SMA, dan harus berbagi dengan adikmu yang masih TK? Ketika kecil anak tidak terlalu paham akan apa itu privasi. Namun semakin mereka beranjak remaja dan dewasa, kebutuhan akan privasi akan meningkat.
4. Memiliki tanggung jawab lebih
Ketika kamu menjadi kakak dari adik yang masih balita pasti kamu sering diminta untuk membantu ibu merawat dan menjanganya, kamu otomatis menjadi babysister-nya. Ya sesekali ini lebih terasa memberatkan ketimbang menyenangkan. Dengan kewajiban ini kamu akan belajar untuk tanggung jawab sejak kecil.
5. Kamu punya lebih banyak foto masa kecil
Orang tua pasti akan sangat bersemangat dengan anak pertamanya, super exited!. Karena anak pertama, orang tua tidak mau ketinggalan untuk mengabadikan setiap momen pertumbuhan kamu.
(rkh/rkh)