Jakarta, CNN Indonesia -- Tidur merupakan kebutuhan mendasar bagi semua makhluk hidup, terutama bagi manusia. Untuk itu, tidur memegang peranan penting terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh. Normalnya, orang membutuhkan tidur selama kurang lebih 8-9 jam per hari.
Tidur yang berkualitas dan sehat juga dibutuhkan karena dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh. Kurang tidur dapat memengaruhi kemampuan berpikir, bereaksi, produktivitas, kreativitas, belajar maupun bekerja, dan memberikan dampak yang buruk terhadap tubuh.
Saat ini, hampir semua orang melalaikan dan menganggap sepele waktu tidur mereka. Tentu beberapa dari kalian berpikir seperti ini, benar? Kebanyakan orang mementingan kebutuhan sekunder hidupnya tanpa menyadari bahwa kebutuhan primer dirinya belum terpenuhi secara maksimal. Kebutuhan sekunder yang dimaksud ialah hiburan semata, pekerjaan yang terlalu banyak dan melebihi waktu istirahat, serta kesibukan lainnya.
Semua orang membutuhkan tidur yang cukup, terutama remaja. Mengapa? Karena para remaja mengalami masa pubertas dan pembentukkan organ tubuh maupun metabolisme tubuh.
Hormon melantonin yang diperlukan remaja diproduksi saat malam hari. Berbeda dari anak-anak dan orang dewasa. Saat manusia kekurangan tidur, banyak efek samping yang mulai muncul dan mengganggu kehidupan sehari-hari atau bahkan berakibat di masa depan.
Bagi para remaja, efek ini sangat berpengaruh dalam kehidupan. Jika seorang remaja kekurangan tidur, kemungkinan ia emosional dan memperoleh nilai akademis rendah semakin meningkat. Probabilitas terkena penyakit lebih rentan dibandingkan dengan orang yang memiliki waktu tidur cukup. Kekurangan tidur juga akan mempercepat penuaan diri. Tidur bukan dengan waktu yang ideal dapat menaikan berat badan.
Berdasarkan penelitian pada tahun 2011 dari European Heart Journal menyebutkan, orang yang memiliki waktu tidur yang kurang memiliki risiko penyakit jantung koroner sampai 48 persen dalam waktu 7 hingga 25 tahun. Serta dalam jangka waktu yang sama, akan menyebabkan stroke sampai meninggal sebesar 15 persen.
Untuk alasan-alasan ini, maka sangat disarankan untuk mengatur waktu tidur dan jadwal lainnya dengan baik serta berolahragalah dengan teratur. Olahraga pada sore hari atau menjelang waktu tidur akan membuat tidur lebih nyenyak. Hindarilah stimulan seperti kopi, minuman bersoda, maupun minuman lain yang mengandung kafein di atas jam 4 agar mudah tidur.
(ded/ded)