Percaya pada Polisi, Ahok Tak Khawatirkan Demo 4 November

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Selasa, 01 Nov 2016 20:12 WIB
Ahok mengaku akan tetap menemui warga dalam rangka kampanye Pilkada DKI Jakarta. Ia tak khawatir pada aksi massa 4 November.
Ahok akan tetap menemui warga saat demo besar 4 November. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana akan tetap mengunjungi warga saat ada demo besar pada 4 November. Padahal, demo tersebut adalah aksi protes terhadapnya yang dituduh melakukan penistaan agama.

"Saya tetap jalan, tetap blusukan," kata Ahok, sapaan Basuki di Pasar Serdang Jakarta, Selasa (1/11).

Kabar aksi demo yang akan dilakukan oleh organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan diketahui bertujuan untuk mendesak polisi memproses kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok. Demo itu juga untuk meminta Presiden Joko Widodo agar tidak melindungi Ahok dalam perkara tersebut.
Kepolisian akan mengerahkan belasan ribu personel dan merancang rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus. Pendemo dijadwalkan menyampaikan pendapat mereka di Istana dan Gedung DPR/MPR.

Ahok mengaku tidak khawatir akan aksi itu. Ia percaya petugas keamanan bisa mengamankan demo tersebut.

"Kita punya negara hukum dan aparat profesional kenapa mesti khawatir? Lagipula (demo) itu bukan didukung rakyat, itu bukan revolusi," ujarnya.
Ahok dituduh melakukan penistaan agama terkait ucapannya yang mengutip Surat Al Maidah di Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu.

Atas tuduhan itu, ia dilaporkan ke polisi. Prosesnya masih berjalan di Bareskrim Polri. Namun sejumlah pihak menilai polisi lamban dan meminta secepatnya agar Ahok dijadikan tersangka dan ditangkap.

Aksi unjuk rasa itu kerap dikaitkan dengan politik. Pasalnya Ahok saat ini tengah mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta. (sur/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER