Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkampanye di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Senin (21/11). Anies merupakan konstestan Pilkada DKI 2017 pertama yang menjual visi dan misi sekaligus program kerjanya di kabupaten tersebut.
Anies berkampanye di Pulau Kelapa bersama istrinya, Fery Farhati Ganis. Berangkat sekitar pukul 07.00 WIB dari Marina Ancol, mereka tiba di lokasi kampanye dua jam berselang.
Ketika Anies memulai dialog dengan warga setempat, hujan turun. Sebagian besar penduduk lantas berlarian untuk berteduh.
Melihat kondisi itu, Anies langsung menjanjikan untuk membangun gedung pertemuan di Pulau Kelapa. "Hari ini, kita bertemu tanpa tenda, tanpa gedung. Nanti kami buatkan gedung supaya jika ada acara tidak terganggu karena hujan," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan itu juga memaparkan dua rencana program utamanya untuk masyarakat Kepulauan Seribu, yakni peningkatan fasilitas kesehatan dan transportasi.
Anies pun menjanjikan jika terpilih menjadi orang nomor satu di Jakarta, ia akan menambah jumlah dokter gigi dan ambulans apung di kabupaten itu.
Hingga 2015, Pulau Seribu setidaknya memiliki sembilan puskesmas yang tersebar di Pulau Sebira, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Panggang, Pulau Tidung Besar, Pulau Payung, Pulau Lancang, Pulau Pari, dan Pulau Untung Jawa.
Selain itu, terdapat pula satu rumah sakit umum daerah di Pulau Pramuka serta dua rumah sakit bersalin di Pulau Tidung Besar dan Pulau Kelapa.
Lebih dari itu, Anies juga menjanjikan pengadaan 30 kapal transportasi baru. Ia pun menyebut pembangunan dua SMK pariwisata dan perikanan sebagai janji kampanyenya.
Setelah dari Pulau Kelapa, Anies melanjutkan safarinya di Kepulauan Seribu dengan mengunjungi Pulau Panggang, Pulau Pramuka, dan Pulau Tidung.
Pada pilkada 2012, lima dari enam pasangan calon kepala daerah Jakarta berkampanye di Kepulauan Seribu. Ketika itu hanya pasangan Hendardji Soepandji dan Achmad Riza Patria yang tidak turun langsung ke kepulauan tersebut.
Warga Kepulauan Seribu yang terdaftar menjadi pemilih tahun 2017 berjumlah 17.412 orang. Mereka dijadwalkan menggunakan hak pilih di 40 TPS berbeda.
(abm/obs)