NasDem Berang, Anies Klaim Bersahabat dengan Surya Paloh
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 28 Des 2016 16:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim memiliki kedekatan dengan sejumlah petinggi Partai NasDem, seperti Ketua Umum Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Nining Indra Saleh.
Hal itu ia utarakan saat ditanya soal langkah DPW Partai NasDem DKI Jakarta yang akan melaporkan dirinya ke Bawaslu DKI Jakarta atas dugaan melakukan penyesatan publik.
"Ya, nanti kami lihat (ancaman laporannya). Kami bersahabat, kami berteman baik dengan teman-teman di Nasdem juga Bang Surya, Sekjennya, semuanya," kata Anies di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (28/12).
Anies akan dilaporkan karena menggunakan atribut dan nama Partai NasDem di Posko Anies-Sandi di kawasan Panglima Polim, Blok M, pada Selasa (27/12).
Peristiwa itu terjadi saat acara deklarasi dukungan dari sejumlah kader NasDem Jakarta Timur kepada pasangan nomor urut tiga tersebut.
Menurut Anies, dukungan kader NasDem Jakarta Timur di Posko Anies-Sandi merupakan inisiatif pribadi masing-masing. Akan tetapi, ia menyatakan akan berkomunikasi dengan jajaran pengurus Partai NasDem untuk membicarakan persoalan ini.
"Ya, nanti saya akan komunikasi. Kami akan bicarakan baik-baik. Kami ingin suasana pertemanan, persahabatan. Kami ingin Jakarta yang lebih baik untuk semuanya, ini terjaga," ujar Anies.
Anies mengaku belum mengetahui jumlah dukungan yang diberikan kader NasDem Jakarta Timur itu. Namun, ia berterimakasih atas dukungan tersebut.
"Kami terima kasih, apresiasi. Kami merasa ini sebuah kepercayaan. Dan kami ingin sama-sama jadikan Jakarta jadi lebih baik," ujar Anies.
Ancaman laporan ke Bawaslu DKI Jakarta telah diungkapkan sebelumnya oleh Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino.
Wibi mengatakan pihaknya akan melaporkan penggunaan backdrop NasDem se-Jakarta Timur di Posko pemenangan Anies-Sandi. Ia menyebut itu sebagai penyesatan publik.
NasDem, kata Wibi, juga menilai deklarasi itu upaya propaganda yang dilakukan Anies-Sandi karena mengklaim bahwa seluruh kader NasDem mendukung pasangan itu di Pilkada 2017. Padahal, menurut Wibi, hanya ada beberapa kader saja yang membelot. (wis)
Hal itu ia utarakan saat ditanya soal langkah DPW Partai NasDem DKI Jakarta yang akan melaporkan dirinya ke Bawaslu DKI Jakarta atas dugaan melakukan penyesatan publik.
"Ya, nanti kami lihat (ancaman laporannya). Kami bersahabat, kami berteman baik dengan teman-teman di Nasdem juga Bang Surya, Sekjennya, semuanya," kata Anies di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (28/12).
Peristiwa itu terjadi saat acara deklarasi dukungan dari sejumlah kader NasDem Jakarta Timur kepada pasangan nomor urut tiga tersebut.
Menurut Anies, dukungan kader NasDem Jakarta Timur di Posko Anies-Sandi merupakan inisiatif pribadi masing-masing. Akan tetapi, ia menyatakan akan berkomunikasi dengan jajaran pengurus Partai NasDem untuk membicarakan persoalan ini.
"Ya, nanti saya akan komunikasi. Kami akan bicarakan baik-baik. Kami ingin suasana pertemanan, persahabatan. Kami ingin Jakarta yang lebih baik untuk semuanya, ini terjaga," ujar Anies.
Anies mengaku belum mengetahui jumlah dukungan yang diberikan kader NasDem Jakarta Timur itu. Namun, ia berterimakasih atas dukungan tersebut.
"Kami terima kasih, apresiasi. Kami merasa ini sebuah kepercayaan. Dan kami ingin sama-sama jadikan Jakarta jadi lebih baik," ujar Anies.
Ancaman laporan ke Bawaslu DKI Jakarta telah diungkapkan sebelumnya oleh Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino.
Wibi mengatakan pihaknya akan melaporkan penggunaan backdrop NasDem se-Jakarta Timur di Posko pemenangan Anies-Sandi. Ia menyebut itu sebagai penyesatan publik.
NasDem, kata Wibi, juga menilai deklarasi itu upaya propaganda yang dilakukan Anies-Sandi karena mengklaim bahwa seluruh kader NasDem mendukung pasangan itu di Pilkada 2017. Padahal, menurut Wibi, hanya ada beberapa kader saja yang membelot. (wis)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK