Ramadhan Pohan Klaim Bahasa AHY Lebih Bisa Ditangkap

CNN Indonesia
Jumat, 13 Jan 2017 22:48 WIB
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, mengklaim pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki keunggulan dalam debat perdana malam ini.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni saat acara debat debat terbuka yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, mengklaim pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki keunggulan dalam debat perdana malam ini.

Ramadhan mengatakan Agus - Sylvi merupakan paslon yang paling siap untuk debat malam hari ini. Tak hanya itu, pemilihan kata-kata yang digunakan oleh Agus diklaim Ramadhan juga mudah dipahami masyarakat.
"Kesiapan tampak dari pendetailan, kalau kita lihat Ahok - Djarot salah nyebut angka. Terakhir Anies bahasanya terlalu tinggi, orang Jakarta yang perguruan tinggi oke, kalau SMA ke bawah terasa berat. Yang disampaikan Agus bahasanya sangat bisa ditangkap, ini salah satu kelebihan Agus - Sylvi," ucap Ramadhan di Wisma Proklamasi, Jumat (13/1).

Tidak Terprovokasi

Di sisi lain ketua tim pemenangan Agus-Slyvi, Abdul Aziz, mengingatkan kepada para relawan untuk tidak mudah diprovokasi pihak lain sehingga bisa menunjukkan integritas seperti yang dikatakan Agus.

"Kami mesti jaga diri dari macam-macam provokasi, yang dikatakan punya dan terbukti integritas bisa dilihat masyarakat. Maka kami jadi pasukan untuk mendukung paslon kita untuk menang," ujar Abdul.
Sementara itu Ketua Tim Hukum dan Advokasi paslon Agus-Sylvi, Didi Irawadi, menegaskan program pemberian dana Rp1 miliar bukanlah politik uang.

"Dua bulan lalu dituduh dilaporkan ke Bawaslu kalau paslon kami money politics. Saya fight, saya meyakinkan kalau ini suatu program yang akan dibahas di DPRD dari APBD. Alhamdulillah bukan pelanggaran," ujar Didi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER