Evaluasi Debat, Sandiaga Disebut Kurang Senyum

CNN Indonesia
Rabu, 18 Jan 2017 20:32 WIB
Sandiaga mengatakan, dirinya sulit tersenyum lantaran melihat pasangannya, Anies Baswedan, mendapat serangan dari pasangan calon lain.
Sandiaga disebut jarang tersenyum saat debat pertama antar kandidat pemimpin Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Debat kandidat perdana antar calon gubernur dan wakil gubernur yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta, Jumat pekan lalu, berjalan lancar. Calon wakil gubernur nomor urut dua Sandiaga Uno merasa puas dengan penampilannya dalam debat tersebut.

Namun, hasil evaluasi debat yang dilakukan tim pakar Anies-Sandi menyebutkan bahwa Sandiaga kurang senyum dalam debat tersebut.

"Harus lebih banyak senyum. Tegang sih enggak, semua bilang Mas Sandi kok kurang senyum," ujar Sandiaga di Gramedia, Jakarta Timur, Rabu (18/1).

Sandiaga menjelaskan, ekspresinya saat debat perdana tersebut lantaran dirinya merasa terkejut menyaksikan pasangannya, Anies Baswedan, diserang pasangan calon lainnya. Tetapi dia menyatakan menerima saran yang diberikan tim pakar.

"Saya bilang saya kaget waktu itu, karena di luar kesepakatan, ada kayak serangan pribadi. Itu saja," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, serangan kepada Anies datang dari Ahok yang sempat menyamakan Anies dengan dosen. Ia melanjutkan, Anies juga diserang oleh Sylviana Murni yang menyebutnya sebagai 'Pak Menteri'.

Soal sebutan dosen, Sandiaga mengatakan tak bisa menerima itu karena keluarganya juga berasal dari kalangan pendidik. Hanya saja, ia enggan memperpanjang persoalan ini. 

"Ya sudahlah, yang sudah lewat. Beliau (Ahok) juga sudah menyesali enggak usah diperpanjang. Look forward ke debat ke dua," ujarnya.

Sandiaga berharap debat kedua bisa berjalan lebih kondusif tanpa diwarnai serangan terhadap pribadi. Namun, ia enggan meminta secara khusus kepada KPU DKI Jakarta untuk mencegah agar serangan pribadi tak terulang kembali pada debat selanjutnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER