Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang calon moderator debat terbuka tahap dua Pilkada DKI Jakarta 2017 pernah memberikan dukungan kepada satu dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Fakta tersebut diungkapkan Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, sepekan jelang pelaksanaan debat.
Sumarno mengatakan, dukungan calon moderator itu kepada pasangan cagub-cawagub berupa penyerahan kartu tanda penduduk. Fakta itu, kata dia, terlihat dari media sosial milik sang calon moderator.
"Ada juga di Instagram-nya, dia mendukung calon tertentu saat pemilihan presiden," ujar Sumarno di Jakarta, Jumat (20/1).
Sumarno menuturkan, instansinya ingin selektif menentukan sosok yang memandu debat calon kepala daerah ibu kota. Menurutnya, terdapat banyak moderator berkemampuan seperti Ira Koesno, namun sedikit yang netral seperti mantan presenter televisi itu.
Hingga saat ini KPU DKI belum menentukan siapa yang akan memandu debat, Jumat pekan depan. Namun mereka telah memastikan empat panelis yang merancang pertanyaan untuk perhelatan tersebut.
Sumarno mengatakan, moderator debat haruslah sosok yang dapat diterima tiga peserta pilkada, termasuk stasiun televisi yang menyiarkan acara tersebut. Ia berkata, KPU DKI harus berkoordinasi dengan para pihak itu sebelum memastikan pengisian posisi moderator.
"Kalau sekadar mencari moderator dengan kriteria kami, calonnya banyak," ujar Sumarno.
KPU DKI telah menentukan tema debat kedua, yakni reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kawasan perkotaan. Pada debat pertama, tema yang dikaji para cagub-cawagub adalah sosial ekonomi, kesehatan dan pendidikan, serta lingkungan dan transportasi.
Ira Koesno, presenter dan bekas jurnalis televisi, memimpin debat pertama. Caranya memandu debat mendapat pujian banyak netizen di media sosial.