Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno percaya diri menghadapi debat kedua. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil gubernur nomor urut tiga, Sandiaga Uno, percaya diri menghadapi debat kandidat kedua yang akan diselenggarakan KPU DKI Jakarta, Jumat (27/1) akhir pekan ini.
Menurut Sandiaga, tema debat soal reformasi birokrasi dan pelayanan publik sudah sesuai dengan latar belakang Anies yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Pak Anies itu sudah membuktikan bisa menggerakan birokrasi. Sewaktu masih menjadi menteri pendidikan, serapan anggaranya sampai 94 persen tanpa pengecualian (WTP) dari laporan keuangan BPK," kata Sandiaga di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (23/1).
Sandiaga juga mengatakan, dirinya dan Anies akan membangun birokrasi yang melayani warga Jakarta. Hal itu akan ia wujudkan jika berhasil memenangi Pilkada DKI Jakarta 2017.
Selain itu, Sandiaga juga tidak mempermasalahkan perubahan format yang rencananya akan mulai diberlakukan pada debat kandidat kedua.
Menurut Sandiaga, dia dan Anies akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar program-program dapat dipahami warga. Rencananya, perubahan format itu akan menambah durasi waktu yang sebelumnya 90 menit menjadi 120 menit.
"Kami akan memastikan masyarakat mengerti program utama yang kita usung," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Anies Anies Baswedan juga menyatakan siap menghadapi debat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang bertema reformasi birokrasi, pelayanan publik dan penataan kawasan kota.
Menurut Anies, dalam pelayanan publik, pemerintah harus menjamin pemenuhan hak dasar warga Jakarta tanpa terkecuali. Oleh karenanya, dia akan menjanjikan pelayanan berjalan dengan baik.
Sementara itu, untuk isu penataan kota, Anies akan membawa program peremajaan kampung. Salah satunya dengan kampung deret.
Debat terbuka Pilkada 2017 DKI Jakarta akan digelar pada 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari. Semua debat akan disiarkan langsung oleh lembaga penyiaran televisi. Debat terbuka wajib diikuti seluruh peserta Pilkada 2017.