Jelang Pencoblosan, Gerindra dan PKS Konsolidasi Setiap Rabu
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 25 Jan 2017 01:37 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, mengatakan Gerindra dan PKS rutin berembuk jelang pencoblosan. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menggelar konsolidasi bersama setiap Rabu, hingga jelang hari pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta, 15 Februari 2017.
Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, mengatakan konsolidasi ini bertujuan untuk menguatkan internal tim pemenangan, relawan, simpatisan hingga anggota partai pendukung dan memastikan rencana-rencana strategis pemenangan berjalan lancar.
"Rembug Reboan lalu bertujuan menyatukan semua 'sayap: yang telah ada. Tadinya mereka berpisah-pisah bekerja masing-masing. Sekarang kita satukan," kata Mardani, di Kantor DPP PKS, Rabu (25/1) malam.
Tercatat, kegiatan yang bernama 'Rembug Reboan' ini sudah berlangsung dua kali, setelah kegiatan perdana dilakukan pada Rabu 18 Januari pekan lalu. Dalam kegiatan ini sejumlah anggota dewan dari PKS seperti Nashir Djamil, Hidayat Nur Wahid dan Abu Bakar Al-Habsyi turut hadir.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang ikut dalam kegiatan ini mengatakan, partainya telah berkomitmen dan menunjukan keseriusan dalam mengawal kemenangan Anies-Sandi.
Salah satu caranya, kata dia, adalah dengan menerjunkan instruksi khusus untuk para anggota dewan dari Fraksi Gerindra yang berada di daerah pemilihan DKI Jakarta.
"Setiap anggota DPR bertanggung jawab, minimal 200 TPS per anggota DPR, ini cara kami mendukung kemengangan ini," ujar Muzani Di sisi lain, Anies menjelaskan kegiatan 'Rembug Reboan' sudah direncanakan sejak awal. Ia menampik kegiatan ini lantaran berkaitan dengan hasil beberapa lembaga survei maupun untuk persiapan debat.
"Kami bergeraknya bertahap, ada istilahnya persneling 1,2,3 dan 4. Ini masuk 3, di mana gerakan di bawah strukturnya sudah dibangun," ujar Anies.
Menurut Anies, hari Rabu juga dipilih lantaran merupakan bertepatan dengan 15 Februari saat pemungutan suara. Hal ini baru intensif dilakukan satu bulan jelang pencoblosan agar pergerakan bisa lebih optimal.
Selain itu, kegiatan ini kata dia, menunjukan pemenangan melibatkan semua elemen dari tataran elite hingga akar rumput.
"Jadi 'Rembug Reboan' ini bagian dari ciri bahwa yang bergerak bukan tersentalisir tapi desentralisir," kata Anies.