Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta sebagai sebuah simbol pertarungan.
Simbol pertarungan itu, lanjut Prabowo, merupakan pertaruhan antara pihak yang ingin memperjuangkan keadilan dengan pihak yang mengandalkan uang demi merengkuh kekuasaan.
"Simbol pertarungan antara yang ingin memperjuangkan keadilan, kebenaran dan kejujuran, dan yang ingin membuktikan bahwa uang bisa menjajah seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).
Dari ketiga pasangan calon tersebut, Prabowo menyebut pasangan Anies - Sandi sebagai pasangan Pahe alias paket hemat. Karena walaupun dengan perjuangan yang berat tetap bisa membuktikan nilai-nilai kebaikan pada masyarakat.
"Kira-kira Anies - Sandi termasuk pasangan Pahe, paket hemat, setengah mati, tapi alhamdulillah kami buktikan bahwa nilai-nilai kebajikan, akhlak, rasa kebenaran itu masih ditangkap dan masih diharapkan oleh rakyat Indonesia," jelasnya.
Hingga 11 Februari 2017, total anggaran yang masuk ke pasangan Anies-Sandi adalah Rp65,3 miliar. Sementara itu jumlah pengeluaran sebesar Rp64,7 miliar. Tim pemenangan Anies-Sandi mengaku dana kampanye mereka hanya tersisa Rp62,860.
Prabowo mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada tim pemenangan pasangan calon nomor urut 3 yang telah bekerja keras selama masa kampanye dan pencoblosan pada hari ini.
"Semua yang bekerja keras terutama para relawan, saksi, para ronda, RT RT di TPS-TPS yang bekerja keras, ini adalah hari yang kami nanti-nantikan dengan penuh ketegangan," tuturnya.
Pilkada hari ini, lanjut Prabowo, juga merupakan bentuk kebangkitan dari gerakan rakyat Indonesia.
Ke depannya, Prabowo berharap rakyat Indonesia bisa mendapatkan kedamaian dan ketenangan. Menurut Prabowo, apa yang diperjuangkan oleh rakyat adalah keadilan dan kebenaran.