Rapat dengan Tim Pakar, Anies-Sandi Ingin Ungkap Lahan Negara

Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2017 22:47 WIB
Pasangan Anies-Sandi mengaku tim pakarnya memiliki data lengkap mengenai lahan negara yang digunakan untuk mal.
Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengatakan akan rapat bersama tim pakar untuk memutuskan pengungkapan lokasi lahan negara yang digunakan untuk mal di wilayah Jakarta. Rapat itu akan dilakukan dalam waktu dua minggu ke depan.

"Nanti akan kita ambil putusan apakah akan rilis atau tidak. Sebetulnya data tersebut ada di pemerintah provinsi juga, mereka ngga buka," kata Sandi di Posko Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (2/2).

Sandi menjelaskan, pengungkapan lokasi tersebut harus diputuskan secara matang. Jangan sampai pengungkapan itu menimbulkan masalah baru. Ia ingin memastikan secara hukum bahwa pengungkapan lokasi akan menimbulkan dampak positif.

"Karena ini sudah masuk ranah hukum dan pasti ada kerja sama. Kita gak mau mengganggu kerja sama yang sudah berjalan apa lagi menimbulkan ketidakpastian," kata Sandi.

Menurut Sandi, tim pakarnya memiliki data lengkap mengenai lahan negara yang digunakan untuk mal. Namun ia enggan menjelaskan dari mana data itu didapat dan berapa lama waktu yang dihabiskan untuk mengumpulkannya.

Lewat data itu, ia ingin menyadarkan masyarakat bahwa memang ada lahan negara yang digunakan mal. Seharusnya pemerintah provinsi menggunakan lahan negara yang berpihak kepada rakyat. Seperti program rumah DP nol rupiah yang ia gagas bersama pasangannya, Anies Baswedan.

"Tapi kita ngga usah terlalu saling tuding menuding lah, itu keputusan sudah dibuat masa lalu. Kita ingin ke depan tidak jadi seperti itu, justru tanah pemprov itu kan lebih banyak berpihak pada pengadaan rumah kelas menengah ke bawah," kata Sandi.

Pernyataan mengenai lahan negara yang berubah fungsi menjadi mal diungkap Anies saat dirinya menjelaskan lokasi program rumah tanpa uang muka yang menuai pro dan kontra di masyarakat. Saat dikonfirmasi dimana lokasi lahan negara yang digunakan untuk mal, Anies enggan menyebutkan secara rinci nama mal yang dimaksud itu.

"Ada lokasinya di Jakarta Pusat, ada yang di Barat juga. Kelihatannya di Selatan juga ada tuh," kata Anies di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (2/3).

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan persoalan tanah negara tengah ditangani Panitia Khusus (Pansus) Aset.

"Di pansus aset ada. Sekarang penyelesaian kayak apa? Biasanya kalau begitu, ada yang islah atau apa. Nanti dicek aja perkaranya sudah selesai belum islahnya," ujar Taufik.

(evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER