Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran kader Golkar Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto saat Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bertemu Prabowo Subianto, berbuntut panjang. Partai Golongan Karya berharap klarifikasi dari Titiek sehingga persoalannya bisa selesai pada pekan ini.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menjelaskan info yang beredar mengatakan Titiek hadir lantaran anaknya, Didiet Prabowo, merupakan pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies-Sandi.
Atas informasi itu, Idrus mengatakan Koordinator Bidang Kepartaian Partai Golkar akan meminta klarifikasi kepada Titiek dan diharapkan bisa selesai pekan ini.
"Info yang ada Mbak Titiek mengatakan anaknya jadi tim sukses dan ayahnya jadi tim sukses juga. Itu semua ada di tangan Korbid Kepartaian dan mudah-mudahan pekan ini bisa dipanggil untuk klarifikasi," kata Idrus kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan, Rabu (1/3).
Menurut Idrus, laporan awal soal Titiek Soeharto disampaikan oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar DKI Jakarta.
Titiek dianggap tidak mengikuti arahan DPP Partai Golkar karena terindikasi mendukung Anies-Sandi, padahal di sisi lain Partai Golkar mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat.
Laporan tersebut akhirnya dibicarakan dengan Agung Laksono selaku Ketua Dewan Pakar Partai Golkar. Titiek sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar.
"Pak Agung sudah menyarankan siapapun dan apapun posisi kader jika indisipliner maka perlu diproses sesuai mekanisme partai," katanya.
Indikasi dukungan Titiek kepada Anies-Sandi semakin menguat setelah Sandiaga Uno mengatakan Titiek tertarik mendukung dirinya karena program rumah rakyat.
"Dia melihat kami ada kepedulian terhadap kelas menengah ke bawah," ujar Sandiaga usai menghadiri acara santap siang bersama mantan Presiden Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Minggu (26/2).
Sandi mengatakan, Titiek mendukung di luar jabatannya di Partai Golkar. "Ibu Titiek kemarin berjumpa dengan kami, menyampaikan dukungan secara pribadi," kata Sandi.
(wis)