Momen Sandiaga Memeluk Relawan 'Teman Ahok'
CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2017 13:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Matahari bersinar di Jakarta siang ini. Tetapi suhu udara yang relatif panas tak memberatkan langkah calon wakil gubernur, Sandiaga Uno, untuk keluar dari mobilnya ketika sampai di Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat.
Seperti biasa, hari ini, Selasa (21/3), Sandi mengenakan kemeja putih dan celana cokelat yang merupakan seragam khas Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Kedatangan Sandi disambut oleh warga sekitar. Dari yang muda sampai lanjut usia menghampiri Sandi untuk bersalaman dan meminta foto.
Calon nomor urut tiga itu menuruti permintaan warga sambil sesekali melempar senyum tipis.
Awalnya, semua terlihat seperti hari-hari biasa. Sampai akhirnya seseorang yang mengenakan kemeja biru tua dengan tulisan 'TEMAN AHOK' di punggung, menghampiri dan memeluk Sandiaga.
TEMAN AHOK merupakan barisan relawan pendukung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang merupakan lawan Sandi di Pilkada DKI 2017.
TEMAN AHOK dikenal sebagai relawan yang cukup militan. Kelompok relawan ini bahkan pernah berinisiatif mengumpulkan satu juta KTP Jakarta untuk mendukung Ahok maju di Pilkada DKI.
Sontak kedatangan pria berkemeja TEMAN AHOK itu menjadi perhatian wartawan yang kemudian berlomba mengabadikan momen tersebut.
Belakangan, pria tersebut diketahui bernama Noah. Sedikit perbincangan terjadi saat Sandi dan Noah berpelukan.
"Dia pemain sepak bola, dulu, di klub Pelita Jaya. Dia mengatakan sekarang bersimpati karena kami tidak pernah menyerang," kata Sandi di kawasan Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (21/3).
Percakapan antara Sandi dan Noah memang tak berlangsung lama. Namun Sandi mengaku dalam waktu singkat itu ia sempat diberi masukan yang menenangkan terkait keikutsertaannya di Pilkada DKI.
"Dia bilang (Pikada) seperti permainan bola. Kalau fokus bola masih oke, tapi kalau fokus mengganjal kaki, itu pihak yang coba jegal tidak cinta sama Jakarta," kata Sandi.
Sandi lebih jauh juga mengaku senang bisa berpelukan dan berbicara dengan Noah. Bahkan, kata Sandi, baju TEMAN AHOK itu sengaja dipakai Noah untuk menemui dirinya.
CNNIndonesia.com coba mencari Noah, tak lama setelah momen berpelukan itu. Sayang, keberadaannya tak terlacak lantaran Noah langsung pergi meninggalkan kerumunan.
Seperti biasa, hari ini, Selasa (21/3), Sandi mengenakan kemeja putih dan celana cokelat yang merupakan seragam khas Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Kedatangan Sandi disambut oleh warga sekitar. Dari yang muda sampai lanjut usia menghampiri Sandi untuk bersalaman dan meminta foto.
Awalnya, semua terlihat seperti hari-hari biasa. Sampai akhirnya seseorang yang mengenakan kemeja biru tua dengan tulisan 'TEMAN AHOK' di punggung, menghampiri dan memeluk Sandiaga.
TEMAN AHOK merupakan barisan relawan pendukung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang merupakan lawan Sandi di Pilkada DKI 2017.
Lihat juga:Meminjam Isu Reklamasi Demi Pilkada DKI |
 Foto: CNN Indonesia/M Andika Putra |
TEMAN AHOK dikenal sebagai relawan yang cukup militan. Kelompok relawan ini bahkan pernah berinisiatif mengumpulkan satu juta KTP Jakarta untuk mendukung Ahok maju di Pilkada DKI.
Sontak kedatangan pria berkemeja TEMAN AHOK itu menjadi perhatian wartawan yang kemudian berlomba mengabadikan momen tersebut.
Belakangan, pria tersebut diketahui bernama Noah. Sedikit perbincangan terjadi saat Sandi dan Noah berpelukan.
"Dia pemain sepak bola, dulu, di klub Pelita Jaya. Dia mengatakan sekarang bersimpati karena kami tidak pernah menyerang," kata Sandi di kawasan Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (21/3).
"Dia bilang (Pikada) seperti permainan bola. Kalau fokus bola masih oke, tapi kalau fokus mengganjal kaki, itu pihak yang coba jegal tidak cinta sama Jakarta," kata Sandi.
Sandi lebih jauh juga mengaku senang bisa berpelukan dan berbicara dengan Noah. Bahkan, kata Sandi, baju TEMAN AHOK itu sengaja dipakai Noah untuk menemui dirinya.
CNNIndonesia.com coba mencari Noah, tak lama setelah momen berpelukan itu. Sayang, keberadaannya tak terlacak lantaran Noah langsung pergi meninggalkan kerumunan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK