Kegagalan Anies-Sandi Menggiring Psikologi Massa

CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2017 22:51 WIB
Berulang-ulang Anies mengamini program dan pernyataan yang disampaikan oleh Ahok. Secara komunikasi politik, hal itu adalah bumerang bagi Anies.
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat, dan pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat acara debat terbuka Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Debat calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tuntas digelar. Ahok-Djarot dan Anies-Sandi telah mengeluarkan "mungkin" semua program dan ide demi warga Jakarta memilih satu di antaranya.

Debat yang membahas soal transportasi, perumahan, reklamasi Teluk Jakarta, pelayanan publik dan usaha mikro kelas menengah dibahas keduanya, namun hanya satu yang benar-benar kontras perbedannya, yaitu soal reklamasi.

"Anies sama semua dengan Ahok, soal reklamasi saja yang beda. Ini membuat Anies bakal terlihat gagal dalam mengemas psikologi massa," kata pengamat politik Universitas Padjadjaran Muradi kepada CNNIndonesia.com, usai debat, Rabu (12/4).

Kegegalan Anies-Sandi adalah seringnya mengulangi dan mengamini jika programnya sama dengan Ahok hanya ditambahi satu, dua embel-embel hanya untuk pembeda saja. Tak hanya itu, seringnya pasangan Anies-Sandi menyebutkan nama-nama individu dalam debat, itu makin memperburuk citra mereka.

"Mereka sebut nama, ibu ini, bapak itu, tapi nama itu unknown. Saya melihatnya, itu data dari mana? Bagaimana masyarakat memverifikasi nama-nama itu? Apa itu benar atau tidak?" ungkap Muradi.

Pernah menjadi konsultan politik, Muradi menilai konsep yang dilakukan oleh Anies tidaklah baik, bahkan akan melunturkan kepercayaan warga. Ia malah menilai, tim sukses Anies tidak begitu mempersiapkan performa Anies dengan baik.

"Atau bisa jadi, Anies merasa lebih tahu dari pada tim suksesnya. Ini berbahaya," papar Muradi.

Muradi mengungkap, secara umum Ahok menguasai panggung dan menang dalam debat pamungkas kali ini. Hal itu, sangat realistis secara data dan apa yang disampaikan Ahok-Djarot, meski demikian diamini oleh pasangan Anies-Sandi yang memberikan dampak positif bagi lawannya, Ahok.

"DP O persen, oke oce, oke dan lain-lain itu saya tidak melihat konkret nya seperti apa? Tidak terjawab. Ini mungkin memang keuntungan petahana, tapi seharusnya penantang mampu mempersiapkannya."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER