Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah relawan dari masing-masing calon tidak bisa masuk ke ruangan debat kandidat Pilkada DKI Jakarta, di Birawa Ballroom, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Mereka menunggu di depan lobi hotel karena tidak memiliki undangan.
Di antara relawan dengan identitas 'Save Ahok' tampak Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batubara Sumatera Utara Suwarsono ikut menunggu. Suwarno terlihat pasrah duduk di atas kursi yang ada di salah satu sudut lobi. Dia datang menggenakan kemeja merah.
"Sudah datang ke Jakarta sejak Senin kemarin. Saya pikir bisa dapat undangan di sini jadi saya langsung kemari, saya juga enggak minta undangan ke partai," kata Suwarsono kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (12/4).
Suwarsono mengaku kedatangannya ke lokasi debat atas inisiatifnya sendiri dan bukan perintah atasan.
"Enggak masuk enggak apa-apa. Kami ikuti aturan saja. Kami hanya menyemangati, yang penting aman," ucapnya.
Selain relawan Ahok-Djarot, relawan dari pasangan calon nomor urut tiga, Gerakan Salam Anies Sandi juga banyak yang tidak masuk ke lokasi. Neneng, salah satu anggota gerakan tersebut mengatakan alasan mereka tidak bisa masuk karena kehabisan undangan.
Berdasarkan pantuan di lapangan, ada sekitar 10 orang dari gerakan tersebut yang tidak bisa masuk dan menunggu di depan lobi.
"Jam 5 sudah datang, tadi kami bisa masuk. Terus kami keluar tapi enggak bisa masuk lagi karena enggak punya undangan," kata Neneng.
Debat pemungkas Pilkada DKI dimulai pada pukul 19.30 WIB. Acara itu disiarkan langsung oleh 12 stasiun televisi dan beberapa radio.
Tema debat terakhir Pilkada DKI Jakarta kali ini adalah "Dari Masyarakat untuk Jakarta." Dalam debat itu, akan diuraikan isu kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum dan bonus demografi.
Sedangkan subtema dari debat tersebut yaitu masalah transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik berupa pendidikan dan kesehatan, serta UMKM atau dunia usaha.