Anies-Sandi Menang Telak di TPS Warga Gusuran Ahok
CNN Indonesia
Rabu, 19 Apr 2017 16:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang telak di Rumah Susun Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Mereka jauh mengungguli pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Warga rusun Jatinegara yang merupakan korban penggusuran normalisasi Kampung Pulo berkumpul dengan antusias menyaksikan perhitungan suara di dua TPS yang tersedia.
Mereka bersorak kegirangan saat Anies-Sandi dinyatakan menang di Rusun Jatinegara Barat. Ada yang mengucapkan Allahu Akbar, ada juga yang menyanyikan yel-yel Anies-Sandi.
Di TPS 33, dari 671 warga yang masuk Daftar Pemilih Tetap, 599 di antaranya menggunakan hak pilih. Sebanyak 541 orang memilih Anies-Sandi, sedangkan Ahok-Djarot hanya memperoleh 53 suara. Sementara 5 suara lainnya dinyatakan tidak sah.
Di tempat lain, TPS 34 yang memiliki 695 DPT, 602 warga menggunakan hak pilih. Sebanyak 553 suara untuk Anies-Sandi, 44 suara untuk Ahok-Djarot, dan 5 suara dinyatakan tidak sah.
Pengobat Luka Warga Rusun
Kemenangan Anies-Sandi di Rusun Jatinegara dianggap sebagai pengobat luka bagi warga yang tersakiti karena tempat asalnya digusur dan kemudian direlokasi ke rusun.
Pengurus Lembaga Musyawarah Kelurahan dari Rusun Jatinegara, Amran menyatakan warga merasa bahagia dengan hasil di dua TPS tersebut.
"Mereka mengekspresikan kegembiraan, korban dari normalisasi yang merupakan program gubernur saat ini. Mereka orang tersakiti dengan kebijakan yang tidak memihak pada warga Kampung Pulo," kata Arman, usai penghitungan suara di Rusun Jatinegara Barat, Rabu (19/4).
Menurut Amran, kekalahan pasangan inkumben dengan angka yang signifikan merupakan bukti bahwa masyarakat tidak suka dengan program pemerintah saat ini. Program itu dianggap tidak berpihak pada warga rusun.
"Kami berharap mudah-mudahan kemenangan ini benar-benar terealisasi melalui KPU DKI," ujar Amran.
Jika Anies-Sandi menjadi Gubernur DKI Jakarta yang baru, Amran berharap agar program rumah tanpa uang muka atau DP nol persen dapat terwujud.
"Semoga dapat terealisasikan dengan cepat dan dijalankan secepatanya karena ini akan berdampak postif dan mengobati luka," tutur Amran.
Warga rusun Jatinegara yang merupakan korban penggusuran normalisasi Kampung Pulo berkumpul dengan antusias menyaksikan perhitungan suara di dua TPS yang tersedia.
Mereka bersorak kegirangan saat Anies-Sandi dinyatakan menang di Rusun Jatinegara Barat. Ada yang mengucapkan Allahu Akbar, ada juga yang menyanyikan yel-yel Anies-Sandi.
Di TPS 33, dari 671 warga yang masuk Daftar Pemilih Tetap, 599 di antaranya menggunakan hak pilih. Sebanyak 541 orang memilih Anies-Sandi, sedangkan Ahok-Djarot hanya memperoleh 53 suara. Sementara 5 suara lainnya dinyatakan tidak sah.
Di tempat lain, TPS 34 yang memiliki 695 DPT, 602 warga menggunakan hak pilih. Sebanyak 553 suara untuk Anies-Sandi, 44 suara untuk Ahok-Djarot, dan 5 suara dinyatakan tidak sah.
Pengobat Luka Warga Rusun
Kemenangan Anies-Sandi di Rusun Jatinegara dianggap sebagai pengobat luka bagi warga yang tersakiti karena tempat asalnya digusur dan kemudian direlokasi ke rusun.
Pengurus Lembaga Musyawarah Kelurahan dari Rusun Jatinegara, Amran menyatakan warga merasa bahagia dengan hasil di dua TPS tersebut.
"Mereka mengekspresikan kegembiraan, korban dari normalisasi yang merupakan program gubernur saat ini. Mereka orang tersakiti dengan kebijakan yang tidak memihak pada warga Kampung Pulo," kata Arman, usai penghitungan suara di Rusun Jatinegara Barat, Rabu (19/4).
Menurut Amran, kekalahan pasangan inkumben dengan angka yang signifikan merupakan bukti bahwa masyarakat tidak suka dengan program pemerintah saat ini. Program itu dianggap tidak berpihak pada warga rusun.
"Kami berharap mudah-mudahan kemenangan ini benar-benar terealisasi melalui KPU DKI," ujar Amran.
Lihat juga:Ahok-Djarot Hilang dari Peredaran |
Jika Anies-Sandi menjadi Gubernur DKI Jakarta yang baru, Amran berharap agar program rumah tanpa uang muka atau DP nol persen dapat terwujud.
"Semoga dapat terealisasikan dengan cepat dan dijalankan secepatanya karena ini akan berdampak postif dan mengobati luka," tutur Amran.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK