Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan hanya roman bahagia, rasa haru juga tersaji di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Air mata Sandiaga Uno mengalir ketika berpelukan dengan pasangannya, Anies Baswedan.
Tangisan itu luapan suka cita kemenangan. Pelukan itu pun tampak bukan seperti pelukan biasa. Dengan erat dan cukup lama Sandi memeluk Anies. Seperti pelukan pada akhir debat beberapa waktu lalu.
Sandi sempat melepas peluknya dan menatap Anies. Ia mengucap beberapa kata dengan bibir yang bergetar dan mata yang berkaca-kaca.
Sayang ucapan Sandi tidak terdengar. Tapi dari gerak bibirnya dia tampak mengucap syukur lantaran berhasil menang di Pilkada DKI 2017 berdasarkan hitung cepat.
Mantan pengusaha itu sadar kemenangan tersebut belum pasti. Pasalnya belum ada hasil resmi yang dirilis KPU DKI. Namun ia berjanji membangun Jakarta lebih baik lagi.
"Kami lupakan lima bulan yang lalu. Kami tetap lima tahun ke depan yang penuh kejayaan," kata Sandi di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).
Usai berpelukan, Sandi tak lagi memberikan keterangan pada media. Ia hanya melempar senyum sambil merangkul Anies.
Sandi mengaku tak mau jemawa dengan hasil kemenangan sementara. Dia ingin menjalin hubungan baik dengan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Rekonsiliasi dimulai jam ini, saat ini. Hal yang pertama akan kami lakukan berkomunikasi dengan pak Basuki dan Pak djarot, beri kami waktu insyaAllah komunikasi kita akan terjalin," kata Sandi.
Pada kesempatan yang sama, Anies menyampaikan pendapat serupa. Ia mengaku ingin tetap menjalin persahabatan dengan Ahok-Djarot.
"Pak Basuki dan Pak Djarot adalah putra terbaik bangsa Indonesia yang sudah mengabdi dan kami akan terus bekerja sama meneruskan pengabdian bagi Indonesia berasama-sama," kata Anies.