Laksana
Catur
Oleh:
Andry Novelino
Dalam Kolong Kota edisi kali ini, saya meminjam filosofi peran buah-buah catur yang menyerupai tingkah laku dan cara berpikir manusia dalam pertempuran melawan waktu.
Kali ini saya bermain dengan teknik isolasi objek dan teknik lighting rendah yang disesuaikan dengan makna tersirat dari peranan setiap buah catur.
Hal ini juga terkorelasi dalam pertarungan di kehidupan nyata, baik di kancah politik maupun pertarungan status sosial manusia ibu kota.
Pion. Meski berukuran kecil, pion tak pernah melangkah mundur. Ia menjadi simbol kita yang harus terus bergerak maju, meski selangkah demi selangkah, demi menggapai harapan kita. Tanpa ada kata takut atau menyerah. Pijakan satu langkah di kotak hitam atau kotak putih mempunyai konsekuensi, manfaat, atau risiko. Bisa menjatuhkan diri sendiri, atau jadi langkah penting dalam strategi kemenangan.
Ratu. Ia merupakan bidak berharga yang bisa berjalan ke semua arah. Kehilangan bidak ini, terutama di awal permainan, akan menjadi pukulan yang sangat telak. Saya menganalogikannya pada sosok yang kita anggap penting, baik di hati, dalam pekerjaan, atau perkawanan. Ia yang dapat melakukan banyak hal. Ketiadaan dirinya membuat kita kurang bersemangat dan kemungkinan berhasil itu menjadi sangat kecil.
Raja. Bidak yang menentukan hidup mati permainan ini dapat dijatuhkan dengan bidak apapun dari lawan, meski pion sekalipun. Hal ini mengandung makna tentang banyak hal yang bisa jadi penyebab kegagalan kita, bahkan hal kecil sekalipun jika kita menyepelekannya. Maka, waspadalah dengan semua hal di sekitar kita.
Peluncur. Mempunyai peranan memotong serangan lawan secara pasti. Dalam hidup, terkadang kita tidak yakin akan hal yang bisa kita lakukan dengan tujuan yang sudah pasti di depan mata.
Kuda. Punya empat langkah yang mematikan secara misterius. Ia mencerminkan rencana kita untuk mencapai tujuan ideal dalam hidup tak mesti diketahui orang lain.
Karena, pada akhirnya mereka hanyalah pengamat langkah kesuksesan dan kegagalan kita.
Benteng. Bidak ini berjalan lurus, tapi dengan posisi yang kadang "tersembunyi". Ia menjadi simbol bahwa ada hal yang memang menjadi kemampuan dan kelebihan kita, tapi sebaliknya tetap ada banyak hal yang tidak bisa kita lakukan. Sehebat apapun kita, tetaplah mempunyai kekurangan.
Menang dan kalah dalam permainan adalah tentang strategi dan pengalaman. Jika kita mau terus belajar dan berlatih, niscaya kita dapat lebih dekat dengan keberhasilan. Berani mencoba hingga akhirnya punya strategi kemenangan dalam genggaman.