Jakarta, CNN Indonesia -- Suasana di Rumah Polonia menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) berbeda dengan suasana pada masa kampanye. Tidak ada ingar bingar maupun kerumunan massa di markas tim pemenangan Prabowo-Hatta ini.
Panggung yang biasanya digunakan untuk menyampaikan deklarasi dukungan maupun menampilkan hiburan-hiburan kini sepi. Dekorasinya pun masih bertemakan 'Dirgahayu Indonesia', menandakan tidak ada acara khusus digelar di panggung ini sejak perayaan ulang tahun kemerdekaan pekan lalu.
"Di sini tidak akan ada acara apa-apa. Tidak ada acara nonton bareng. Massa semua ke MK, di sini hanya ada beberapa orang berjaga," kata Dadang, koordinator massa pendukung Prabowo-Hatta sebelum berangkat ke MK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, di Rumah Polonia biasanya diadakan acara-acara hiburan. Tapi kali ini, situasi memang berbeda dengan yang biasa terjadi sehari-hari.
Pusat kegiatan Koalisi Merah Putih ini ditinggalkan oleh massa yang kini berkonsentrasi di sekitar MK. Pagi tadi, puluhan massa berangkat dari sini menggunakan sepeda motor yang dihiasi bendera-bendera.
Puluhan massa itu berteriak, "hidup Prabowo!" Dan membunyikan klakson motor mereka seraya beranjak pergi. Beberapa di antara mereka mengacungkan jari telunjuk menandakan dukungan untuk pasangan nomor urut 1 pada pemilihan presiden lalu.
"Sekarang kami akan ke HI untuk bertemu pendukung yang lain. Setelah itu, kami akan ke MK," kata Dadang.