KABINET JOKOWI-JK

Jokowi Belum Pastikan Jumlah Kementerian

CNN Indonesia
Kamis, 04 Sep 2014 12:02 WIB
Pihak Jokowi belum final dalam penetapan jumlah kursi menteri dalam kabinetnya nanti bersama Jusuf Kalla. Wacana perampingan jumlah kementerian masih bergulir
Eva K Sundari/Detikfoto
Jakarta, CNN Indonesia --
 
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari mengatakan opsi 34 kementerian yang dicanangkan oleh Tim Transisi belumlah final. Menurutnya masih belum menutup kemungkinan Jokowi-JK akan merampingkan kabinet.
 
"(Perampingan kabinet) masih bisa. Opsi-opsi masih ada yang kami terima dari Universitas Gajah Mada dan lainnya," kata Eva di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan, Kamis (4/9).
 
Opsi-opsi yang sedang dipertimbangkan Tim Transisi, menurut Eva, adalah untuk efektivitas konstruksi kabinet Joko Widodo agar implementasi visi-misi dapat dilakukan dengan baik. Selain itu, Eva menampik kabar dari Partai Keadilan Bangsa (PKB) bahwa partai tersebut tidak dilibatkan dalam Tim.
 
"Untuk transisi kami terbuka dan di pokja ada relawan-relawan. Ada yang dari PKB kalau tidak salah dan di final draft nanti, parpol-parpol pasti akan dilibatkan,” ujarnya.
 
Eva juga mengatakan ada kemungkinan individu-individu dari Koalisi Merah Putih yang telah mengajukan CV untuk posisi menteri di kabinet Jokowi kelak. "Saya tidak tahu persisnya, karena (prosesnya) sangat terbuka,” papar Eva.
 
Sebelumnya, Jusuf Kalla mengatakan dalam sebuah kesempatan di Jakarta (4/9) bahwa sebaiknya kementrian tidak dikurangi dengan alasan agar pemerintahan Jokowi-JK bisa langsung tancap gas menahkodai republik ini. JK meminta publik agar tidak terjebak pada wacana permapingan kabinet dengan membandingkan jumlah kabinet di negara-negara lain, karena perbedaan kebutuhan dan beban negara masing-masing.


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER