Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak kepolisian mengatakan pengalihan arus akan diberlakukan di sejumlah titik yang mengarah ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat saat pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, Senin mendatang (20/10). Pengalihan tersebut masih bersifat situasional melihat perkembangan yang terjadi saat hari pelantikan tiba.
"Kami lihat dulu, kalau arus lancar kami bolehkan (kendaraan) lewat. Tapi kalau tersendat, kendaraan roda empat diperbolehkan masuk jalan tol tanpa dipungut biaya," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie saat menjelaskan soal pengalihan Jalan Gatot Subroto di Monas, Jakarta, Jumat (17/10).
Menurut Ronny, sistem tersebut akan diberlakukan sejak pukul 07.00 WIB. "Pokoknya jalan depan Gedung DPR/MPR tidak boleh tersendat," ujar Ronny.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sistem yang membolehkan kendaraan roda empat masuk ke jalan tol tidak berlaku bagi kendaraan roda dua. Kendaraan tersebut harus tetap mencari jalur lain bila hendak menuju ke arah Slipi.
Selain rencana pengalihan arus, polisi juga menjelaskan bahwa kendaraan bermotor dilarang melintas selama prosesi arak-arakan Jokowi-Kalla dilakukan di Jalan MH Thamrin, Jakarta. "Nanti akan seperti
car free day," kata Ronny.
Jokowi-JK akan diarak dengan kereta kuda dari depan Bunderan Hotel Indonesia hingga Istana Kepresidenan setelah menjalani pelantikan oleh MPR. Sepanjang jalan tersebut, petugas polisi dan tentara akan berjaga dengan membentuk pagar betis. Ronny belum dapat memastikan jumlah personel yang bertugas sebagai pagar betis.
Penutupan Jalan MH Thamrin untuk arak-arakan Jokowi-Kalla akan dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. "Itu artinya tidak akan menghambat aktivitas warga yang masuk kerja karena biasanya kerja masuk pukul 07.00 atau pukul 08.00," katanya.
Gabungan personel polisi dan tentara yang akan mengamankan pelantikan Jokowi-Kalla sekitar 24.415 personel. Selain dengan tentara, jumlah tersebut merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya dan satuan brigade mobil dari 12 Polda yang terdekat dengan Jakarta.
Untuk penjagaan di Gedung DPR/MPR, polisi membentuk empat ring yang bersiaga di sekitar gedung. Ring pertama, terletak di dalam ruang pelantikan; ring dua berada di luar ruang hingga ke halaman Gedung DPR/MPR; ring tiga di pagar gedung; dan ring empat di jalanan menuju gedung DPR/MPR.