PRESIDEN BARU

Pidato Presiden Jokowi: Ayo Kerja dan Kerja

CNN Indonesia
Senin, 20 Okt 2014 10:16 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pertamanya sebagai kepala negara. Dia meminta semua pihak untuk bekerja keras dan bergerak bersama.
Presiden Joko Widodo (CNN Indonesia/Antara Photo/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pertamanya sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019. Dia meminta semua pihak untuk berkomitmen bekerja keras demi mencapai kehendak sebagai bangsa yang besar. "Mencapai dan mewujudkan Indonesia di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan," katanya.

Jokowi mengatakan persatuan dan gotong royong adalah syarat bagi negara yang besar. "Kita tidak pernah betul-betul merdeka tanpa kerja keras setiap rakyat di seluruh pelosok tanah air," ujar dia lagi.

Jokowi menyinggung para tukang bakso, petani, dan kalangan profesional dalam pidatonya. Dia meminta semuanya bekerja keras, bahu membahu, dan gotong royong. "Karena inilah momen sejarah bagi kita semua untuk bergerak bersama," ujar dia. Dia bilang Indonesia harus bermartabat, punya harga diri sebagai bangsa besar yang bisa menyusun peradaban sendiri, kreatif. "Mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim, samudera, laut, selat, dan teluk," ujar dia lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks Wali Kota Solo ini mengatakan kerja keras tak bisa kalau dilakukan sendiri oleh presiden dan wakil presiden. Dia bilang butuh kekuatan kolektif seluruh bangsa. Lima tahun ke depan adalah pertaruhan untuk membangun bangsa. "Saya yakin dengan kerja sama dan gotong royong, dapat membangun Indonesia," ujarnya.

Dalam pidatonya, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para undangan acara itu, para utusan negara sahabat. Dia bilang, pada masa pemerintahannya Indonesia harus menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif.

Secara khusus, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono yang telah memimpin Indonesia lima tahun terakhir.

Jokowi mengatakan, untuk membangun Indonesia menjadi negara besar, makmur, dan damai, harus punya jiwa pelaut yang berani mengarungi gelombang. "Sebagai nahkoda yang dipercaya rakyat, saya ajak semua masyarakat ke atas kapal menuju Indonesia Raya," ujarnya. "Kita akan hadapi semua badai gelombang dengan kekuatan kita sendiri dan saya akan berdiri di bawah keinginan rakyat dan konstitusi."

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER