Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian tengah bersiaga mengamankan situasi di sekitar Istana Negara menjelang dilakukannya upacara penyambutan kemiliteran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Salah satunya adalah dengan menutup Jalan Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Barat ketika Jokowi dan JK melintas.
"Jalan akan ditutup sementara. Namun begitu rombongan Jokowi sudah melintas, jalan segera dibuka kembali," kata Ipda Pande Ketut dari satuan Polsek Gambir, Senin (20/10).
Pantauan CNN Indonesia, saat ini kondisi di seberang Istana Negara telah ramai dipenuhi warga. Beberapa dari mereka mengaku tak sabar ingin melihat sosok Jokowi secara langsung. Salah satunya adalah Yuniaty (42), warga Sunter, Jakarta Utara, yang mengaku penggemar berat Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia datang bersama anaknya, Geoffrey yang masih berusia 1,5 tahun. "Saya sudah suka Jokowi sejak jadi Gubernur DKI Jakarta. Biasanya saya tidak pernah suka tokoh politik, baru sekarang," kata Yuniaty sambil mengendong anaknya.
Karena rasa sukanya pada Jokowi, dia mengaku telah melakukan revolusi mental dengan caranya sendiri. "Misalnya meski saya punya dua mobil, saya sekarang menggunakan TransJakarta bila bepergian," katanya. Semangat tersebut juga ditularkan kepada suaminya. "Biasanya dia suka buang sampah sembarangan dari jendela mobil. Saya marahi supaya berubah, harus revolusi mental," ujar Yuniaty menegaskan.
Ratusan warga telah menunggu rombongan Jokowi-JK di seberang Istana Negara. "Kami sekarang sudah mulai berjaga agar warga tetap tertib dan tidak menganggu kelancaran acara," kata Ipda Pande Ketut.