Jakarta, CNN Indonesia -- Sifat rendah hati serta apa adanya dari sosok Presiden Joko Widodo adalah kualitas yang membuat masyarakat jatuh cinta kepada pria kelahiran Solo itu. Tarno, pegadang bakso asal Solo, mengatakan sikap Jokowi tidak pernah berubah semenjak melepas jabatan sebagai wali kota Solo untuk kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta, serta kini akhirnya menjabat presiden Republik Indonesia yang ketujuh.
"Dari dulu sampai sekarang, sama saja.
Nggak ada bedanya. Dia tetap merakyat," kata Tarno kepada CNN Indonesia sembari berteduh di pinggir jalan di dekat Monumen Nasional, Senin (20/10).
Lelaki yang rutin berjualan bakso di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan, ini mengatakan sebagai rakyat dia sangat puas melihat kinerja kepemimpinan Jokowi. Tarno menilai Jokowi merupakan orang yang dapat menyentuh masyarakat kalangan bawah dengan tulus dan tanpa beban. Jokowi juga menurutnya bersikap baik ke semua golongan masyarakat dan bisa dengan cepat berbaur dengan rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarno juga senang dengan syukuran rakyat menyambut Presiden Jokowi yang diadakan di kawasan Bundaran HI dan Monas. Dalam acara syukuran tersebut, Tarno diminta berpartisipasi untuk melayani warga yang berkonvoi bersama dengan membagikan bakso secara gratis.
"Kami di sini tinggal membawa gerobak saja. Piring disediakan panitia, bakso juga. Tinggal melayani saja," kata Tarno.
Tarno merantau dari Solo ke Jakarta untuk membiayai keluarga, termasuk dua anaknya yang bersekolah. Pasca pelantikan Jokowi, Tarno berharap pemimpin Indonesia saat ini mesti benar-benar memikirkan rakyat.
"Namanya pemimpin itu memikirkan rakyat, nggak cuma orang besar (pejabat), tetapi juga orang kecil. Mudah-mudahan Jokowi bisa membuat Indonesia lebih baik," kata lelaki yang sudah berjualan bakso selama 30 tahun ini.