Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla disambut hangat dengan pelukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono saat melangkah di halaman Istana Merdeka.
Jokowi dan JK memasuki Istana Merdeka melalui pintu sebelah barat diikuti oleh kedua istri. Selain SBY dan Boediono, jajaran kabinet SBY juga tampak menyambut di antaranya Chairul Tanjung dan Marty Natalegawa.
Kedatangan pemimpin nasional baru ini juga disambut oleh upacara militer dan dentuman meriam. Menariknya, ribuan orang yang tadinya ikut mengantarkan Jokowi-JK ke Istana dapat langsung memegang pagar Istana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagar betis ratusan aparat kepolisian yang tadinya membuat jarak agar ribuan rakyat dan juga relawan Jokowi tak mendekat langsung ke gerbang Istana tak bisa berfungsi.
Masyakarat dan relawan membaur begitu dekat dengan Istana. Dengan bebasnya tangan mereka memegang pintu gerbang Istana sembari meneriakkan “Jokowi, Jokowi, Jokowi”.
Saat prosesi pisah sambut di Istana itu juga dihadiri oleh sekitar 700 orang warga yang mendapat kesempatan untuk "sowan" Istana. Warga yang hadir mayoritas adalah ibu-ibu, salah satunya rombongan dari Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama).
"Sekitar 20 sampai 30 orang dari Kagama bisa masuk. Tapi banyak juga yang jadi panitia," ujar Raisa (42), salah seorang anggota Kagama.