Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak warga di kawasan Bukit Duri dan Kampung Pulo, Jakarta Selatan, terpesona dengan sosok Joko Widodo lantaran sang presiden pernah mendatangi mereka langsung di Bantaran Kali Ciliwung. Warga yang tergabung dalam Komunitas Ciliwung kemudian memutuskan bergabung dan menghadiri pesta syukuran rakyat atas pelantikan Jokowi sebagai presiden, Senin (20/10), di Monumen Nasional.
"Dulu kami golongan putih (golput) dan apatis. Sejak Pak Jokowi datang ke sini, kami jatuh hati dengan beliau," kata Koordinator Ciliwung Merdeka Saudyawani Sumardi kepada CNN Indonesia di Monas.
Pria yang akrab dipanggil Saud itu mengatakan mendirikan Komunitas Ciliwung pada 2000 dengan tujuan memberdayakan masyarakat menengah bawah yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung. Komunitas ini banyak bergerak di bidang seni dan pendidikan nonformal. Anggota Komunitas Ciliwung terdiri dari anak-anak yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung dengan latar belakang keluarga miskin seperti tukang cuci, pedagang, dan pekerja sektor informal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi yang saat itu masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, datang ke bantaran Kali Ciliwung untuk berdiskusi dengan warga mengenai pembangunan kampung susun demi menyelesaikan persoalan banjir yang terus-menerus melanda wilayah itu. Kampung susun itulah yang kemudian menginspirasi Jokowi untuk membangun Kampung Deret di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan.
Warga dari Komunitas Ciliwung kini telah bergabung dengan warga dari daerah lain untuk mengikuti Konser Salam Tiga Jari yang diadakan oleh relawan pendukung Jokowi di areal Monas.
"Kami berharap mudah-mudahan Pak Jokowi tidak pernah lepas kontak dengan warga kecil setelah jadi presiden. Kami yakin Jokowi punya hati untuk orang kecil," ujar Saud.