Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari menjadi salah satu nama yang disebut-sebut bakal mengisi kabinet Joko Widodo untuk posisi Menteri Sosial. Menurut Eva, nama menteri-menteri Jokowi belum final.
“Saya dengar satu-dua hari lagi rampung. Nama-nama yang beredar sekarang belum
fix,” kata Eva kepada CNN Indonesia, Selasa (21/10).
Nama Eva memang sudah disebut sejak dua bulan lalu. Namun ia tak terlalu serius menanggapinya. “Saya pasif saja, tunggu pengumuman Jokowi. Disuruh ikut kabinet, boleh. Tak ikut jadi menteri juga syukur,” kata mantan anggota Komisi III DPR itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tapi jika ditugaskan (jadi menteri), saya siap,” ujar Eva.
Jokowi sejak pekan lalu telah menyerahkan nama 43 calon menteri ke Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk ditelusuri rekam jejaknya, misalnya apakah pernah tersangkut perkara hukum atau tidak.
KPK dan PPATK pun telah mengembalikan daftar nama-nama calon menteri itu kepada Jokowi pada Minggu (19/10). Berdasarkan penelusuran KPK tersebut, Jokowi menyatakan ada sedikit perubahan nama calon menteri.
Jokowi hingga semalam belum bisa memastikan kapan kabinetnya akan diumumkan. Ia hanya berharap penggodokan nama-nama menterinya bisa cepat rampung sehingga kabinet bisa terbentuk dalam satu sampai tiga hari ini.