Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menelusuri rekam jejak lebih dari 43 nama calon menteri yang diserahkan Joko Widodo kepada mereka, dan sudah mengembalikan daftar nama itu kepada Jokowi, Minggu (19/10).
Berdasarkan penelusuran KPK dan PPATK itu, Jokowi kini melakukan beberapa perubahan dalam menyusun formasi kabinetnya. Namun ia tak menjelaskan secara detail apakah ada beberapa nama calon menteri yang dicoret oleh KPK dari daftar tersebut.
KPK pun enggan mengomentari nama-nama calon menteri Jokowi yang saat ini beredar luas. “Yang pasti nama-nama calon menteri itu sudah kami rampungkan dan serahkan ke Jokowi sejak hari Minggu,” kata Deputi Pencegahan KPK Johan Budi kepada CNN Indonesia, Selasa (21/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menolak untuk menyebut nama-nama calon menteri yang 'direstui' atau tidak oleh KPK. “Saya tidak ikut bertemu Jokowi,” ujar Johan.
Sejumlah nama yang disebut-sebut menjadi calon menteri Jokowi adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP dan mantan anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari, Rektor Universitas Paramadina dan Deputi Tim Transisi Jokowi-JK Anies Baswedan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan.
Ada juga nama Dubes RI untuk Rusia Hamid Awaluddin, Kepala Divisi Propam Polri Inspektur Jenderal Polisi Syahrudin, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, politikus PDIP Pramono Anung, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, mantan Kepala PPATK Yunus Husein, Wasekjen PDIP dan Deputi Tim Transisi Jokowi-JK Hasto Kristiyanto, mantan Sekjen Dewan Perwakilan Daerah RI Siti Nurbaya.
Selain itu, disebut pula nama Deputi Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Mas Achmad Santosa, mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Direktur Utama Pelindo II RJ Lino, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan, penasihat Tim Transisi Jokowi-JK Jenderal TNI (Purnawirawan) Luhut Binsar Panjaitan, Ketua DPP Hanura dan anggota Kelompok Kerja Tim Transisi Jokowi-JK Yuddy Chrisnandi, Ketua PPATK Muhammad Yusuf.
Selanjutnya ada nama politikus PKB Marwan Jafar, CEO Lion Air dan Wakil Ketua Umum PKB Rusdi Kirana, mantan Ketua MK dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie, Rektor UGM Pratikno, politikus Nasdem dan mantan anggota Komisi II DPR Ferry Mursyidan Baldan, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan Danusasmita, CEO GarudaFood Sudhamek, Ketua Umum Hanura dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto.