Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia Corruption Watch mendesak Presiden Joko Widodo menunda pengumuman kabinet. Menurut mereka meski penunjukan menteri merupakan hak prerogatif Jokowi, masih perlu ada semacam paparan publik untuk bisa menilai bersih atau tidaknya sosok pilihan presiden.
ICW menilai dari beberapa nama yang berseliweran, masih ada ada sejumlah nama yang sosoknya diragukan integritasnya terkait pemberantasan korupsi. "ICW minta Jokowi tunda pengumuman kabinet," kata Anggota Badan Pekerja ICW Eemerson kepada CNN Indonesia di Jakarta, Selasa (21/9).
Menurut ICW ada beberapa nama dari 43 figur calon menteri atau pejabat setingkat menteri yg diusulkan Presiden Jokowi yang diduga bermasalah. Baik lantaran diragukan integritas maupun komitmen antikorupsinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ada figur calon menteri yang diragukan. Misalnya potensial menjadi tersangka korupsi atau diberitakan memiliki rekening atau transaksi keuangan yg mencurigakan,” kata Koordinator Badan Pekerja ICW, Ade Irawan dalam pers rilisnya. Untuk itu, ICW ingin Jokowi untuk menunda pengumuman kabinet hingga ada kepastian figur terpilih merupakan yang terbaik dan tidak memiliki masalah hukum.
ICW mengatakan sebenarnya Jokowi punya waktu 14 hari untuk mengumumkan kabinetnya. Hal itu dijelaskan dalam undang-undang kementerian. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pengumuman nama-nama menteri yang akan menjabat di kabinetnya sebenarnya tinggal menunggu waktu saja.