Jakarta, CNN Indonesia -- Ada alasan kuat mengapa kursi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi diserahkan Jokowi kepada M. Nasir.
Nasir menyelesaikan studi sarjana di Universitas Diponegoro, meraih gelar master di Universitas Gadjah Mada, dan mengantongi gelar doktor dari University of Science Malaysia. Meski seorang akademisi, namun ayah empat anak ini dikenal dekat para politisi termasuk mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Jabatan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi agaknya tidak akan terlalu jauh dengan aktifitas saat Nasir masih berkutat sebagai akademisi. Apalagi dia baru saja terpilih sebagai Rektor Universitas Diponegoro, Semarang, 29 September lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria kelahiran Ngawi, 27 Juni 1960 itu belum resmi dilantik menggantikan Profesor Sudharto yang masa jabatannya akan berakhir Desember mendatang. Sebagai akademisi, tentu dunia riset sangatlah yang tidak asing bagi Nasir.