Puan Konsolidasi Kartu Pintar dan Sehat

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan sejumlah jajaran terkait menggelar rapat koordinasi untuk mengkosolidasi program persiapan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Sejumlah kementerian terkait yang hadir dalam rakor ini antara lain Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan, Menteri kesehatan Nila F. Moeloek, dan Menteri BUMN Rini M Soemarno. Tak ketinggalan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan turut hadir dalam rapat yang dipimpin oleh Puan itu di kantor Kemenko Kesra, Rabu (28/10).

Anies menjelaskan upaya konkret dari kementeriannya mengenai konsolidasi program persiapan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. "Dilaksanakan sekarang sudah ada bantuan untuk siswa miskin. Hari ini kita akan diskusikan bagaimana implementasinya,” ujarnya.

Anies juga mengungkapkan Tim Transisi kemarin juga sudah menyiapkan berbagai masukan. “Kami terbuka akan masukan dari pihak luar. Banyak sekali (hambatan), nanti biar dapat masukan dari teman," kata Anies yang tampak bersemangat. (baca: Anies Baswedan: Menjulang di Dunia Pendidikan)

Tak hanya Anies, Menkes Nila juga mengutarakan implementasi dari KIP dan KIS. "Kami sudah ada datanya nanti kami lihat tentu kami siap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ini kan program lalu," kata Nila.

Senada, Menteri BUMN Rini Soemarno menyampaikan bahwa KIS dan KIP merupakan program dari kampanye Jokowi. "Jadi waktu itu sudah disiapkan usulan-usulannya dan memang sudah dikomunikasikan dengan Bapak Presiden khususnya, sudah cukup baik,” ujar Rini.

Hari ini, tutur Rini, Presiden sudah mulai memperkenalkannya di daerah Sinabung, Sumatera Utara. “Hari ini lebih memberi laporan kepada Ibu Menko apa saja yang sudah disiapkan," kata Rini. (baca: Jokowi ke Sinabung Beri Tabungan)

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tidak hadir dalam rapat koordinasi tertutup ini karena menemani Presiden Joko Widodo ke Sinabung untuk memberi bantuan ke para pengungsi.