Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak delapan nama kader muda Partai Golkar muncul dalam bursa perebutan kursi Ketua Umum. Kehadiran mereka diapresiasi oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung.
"Saya tahu kebiasaan mereka berdelapan, makanya saya kaget mereka bisa berbicara seperti ini sekarang," ujar Akbar Tandjung di sela-sela acara Silaturahmi 50 Tahun dan Menyongsong Munas IX Partai Golkar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (30/10).
Ke delapan nama kader muda itu adalah: Agus Gumiwang, Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Thohari, Airlangga Hartarto, Zainuddin Amali, Melchias Markus Mekeng, Ridwan Mukti, dan Agun Gunandjar Sudarsa. Mereka menyebut diri Inisiator Partai Golkar.
Meski termasuk kader muda, Akbar bilang tak meragukan kualitas kepemimpinan mereka. “Mereka pantas menduduki kursi Ketua Umum Partai Golkar,” tutur Akbar lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akbar mengatakan lebih lanjut, pemilihan Ketua Umum jangan dihubungkan dengan masalah usia. "Silakan siapapun mencalonkan diri asal mengikuti aturan yang sudah tersedia," katanya.
Kedelapan orang itu akan bersaing dengan politisi senior Golkar, termasuk Ketua Umum Aburizal Bakrie yang disebut-sebut bakal mencalonkan diri kembali. Pesaing senior lain adalah Agung Laksono dan M. S. Hidayat.
Agus Gumiwang mengatakan salah satu perhatian utamanya mengapa berani terjun ke gelanggang persaingan karena ingin melakukan perubahan dalam pengelolaan partai beringin.
“Lima tahun terakhir banyak aturan-aturan yang ditabrak oleh pengurus sebelumnya," kata Agus. Dia menambahkan banyak juga aturan yang dilakukan tapi di luar kebiasaan partai.
Adapun Priyo Budi Santoso berujar pemiliham Ketua Umum harus dilakukan dengan cara sehat. "Jangan ada ancaman yang dilakukan calon-calon Ketua," katanya.