KIH-KMP Jangan Lain di Hati, Lain di Mulut

Jakarta, CNN Indonesia -- Legislator Demokrat Ruhut Sitompul menyambut baik kabar dari politikus senior PDIP Pramono Anung, Sabtu malam (8/11), yang menyebut Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih telah sepakat untuk berdamai di DPR.

“Saya harap dua kekuatan besar di parlemen ini sungguh-sungguh bisa jadi satu. Selama tidak bisa bersatu, omong-kosong semuanya,” kata Ruhut, Minggu (9/11). Ia ingin tak ada kubu lagi di parlemen. “Jangan ngomong Indonesia Hebat atau Merah Putih, tapi Indonesia Merah Putih Hebat,” ujarnya.

Ruhut juga mengingatkan rekan-rekannya di DPR, baik dari KIH maupun KMP, untuk mengimplementasikan kesepakatan damai yang telah dicapai perwakilan kedua pihak dalam lobi politik semalam.

“Memang lidah tak bertulang. Tapi semoga teman-teman KIH dan KMP tak lain di hati, lain di mulut,” kata Ruhut. Menurutnya, kedua kubu sama-sama perlu rendah hati dan bersedia mundur selangkah demi menyatukan kembali DPR.

Pilihan Redaksi Ketua DPR akan Ikuti Keinginan Kubu PDIP Beda Tipis Berdamai dan Berseteru ala DPR Sindiran untuk Kubu PDIP di Paripurna KMP Paripurna Kembar di Gedung Wakil Rakyat

Pramono Anung didampingi Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey semalam menggelar lobi politik untuk yang kesekian kalinya dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Ketua MPR yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin.

“Alhamdulilah akhirnya perbedaan KIH dan KMP selesai. Penyelesaian yang saling menghormati dan mudah-mudahan lancar,” kata Pram lewat akun Twitter-nya. Pram mengatakan diskusi antara kedua kubu berlangsung cukup panjang.

Selain Pram dan Hatta yang intensif menggelar lobi politik, pekan lalu legislator PDIP Aria Bima juga telah bertemu dengan Ketua Harian Demokrat Syarif Hasan. Dalam pertemuan itu, disepakati KMP akan memberikan 16 kursi wakil ketua pimpinan komisi kepada KIH.