KISRUH DPR

Ketua DPR akan Ikuti Keinginan Kubu PDIP

CNN Indonesia
Rabu, 05 Nov 2014 12:20 WIB
Setya Novanto menyatakan dualisme di parlemen akan berakhir dalam waktu dekat. Dua kubu yang bertikai sedang berupaya keras untuk mencapai titik temu.
Ketua DPR Setya Novanto bersedia mengakomodasi keinginan kubu PDIP. (detikfoto/Lamhot Aritonang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR Setya Novanto menyatakan dualisme di parlemen akan berakhir dalam waktu dekat. Menurutnya, lobi politik antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat berjalan baik.

“Kami (akan) jalankan sesuai dengan keinginan KIH. Pokoknya saya akan memberikan yang terbaik agar kedua belah pihak (KIH dan KMP) bisa menjalankan DPR dengan sebaik-baiknya,” kata Setya di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/11).

Ia mengemukakan hal itu menanggapi solusi damai yang ditawarkan Demokrat, yakni memberikan 16 kursi wakil ketua komisi kepada KIH. Solusi itu mencuat dalam pertemuan Ketua Harian Demokrat Syarif Hasan dengan fungsionaris PDIP Aria Bima, Selasa kemarin (4/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setya mengatakan KIH dan KMP sama-sama ingin mengakhiri perseteruan di DPR. “Kami (KMP) dan KIH yang diwakili Saudara Pramono Anung melakukan musyawarah mufakat untuk bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga besar DPR RI,” ujar Bendahara Umum Golkar itu.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat persoalan sudah bisa selesai. Semua untuk kepentingan rakyat,” kata Setya. Namun ia tak mau merinci apa saja alternatif solusi yang saat ini dipertimbangan kedua kubu.

Setya meminta dukungan masyarakat agar ia sebagai Ketua DPR dapat mengakhiri perselisihan di DPR, sehingga program-program pemerintah Jokowi pun dapat berjalan efektif.

Sebelumnya, Syarif Hasan mengatakan KIH bersedia tak mendapat kursi ketua komisi. “Hanya kursi wakil ketua komisi sebanyak 16,” kata dia. Keenam belas kursi itu akan dibagi di antara fraksi-fraksi KIH, yakni PDIP, PKB, NasDem, Hanura, dan PPP (kubu Romahurmuziy).

Sementara Pramono Anung menekankan pentingnya kedua kubu mengalah untuk kepentingan yang lebih besar. “Harus ada yang keras dan lunak. Tidak bisa semuanya keras. Harus ada yang duduk bersama dan berdiskusi dengan lainnya,” kata dia.

Aria Bima mengatakan solusi yang ditawarkan Demokrat amat baik. “Kalau KMP menyepakati 16 wakil pimpinan komisi untuk kami (KIH), masalah selesai,” kata dia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER