Usai Insiden Bentrok, Rapat Pleno Golkar Berlanjut

Jakarta, CNN Indonesia -- Usai digoyang sedikit insiden bentrok antara sesama massa dari Angkatan Muda partai Golkar, rapat pleno pun berlanjut. Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, beberapa pemangku rapat berteriak agar para peserta memasuki arena rapat pleno.

“Semua peserta masuk!” katanya, Selasa (25/11).

Pilihan Redaksi JK akan Turun Tangan Damaikan Golkar Rusuh Golkar Bentuk Kekecewaan Kader Petugas Keamanan Golkar Babak-belur Diinjak-injak Sebagian Massa AMPG Masih Bertahan di Kantor DPP Golkar

Kecabuhan memang sempat terjadi di luar arena rapat pleno. Dua kubu massa dari kelompok yang sama sempat beradu jotos. Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ini sedang berlangsung sebuah pertemuan khusus yang membahas ihwal bentrokan massa petang tadi.

Sementara itu, ihwal pengamanan pihak kepolisian, Kepala bagian Operasi Kepolisian Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Yossie P Priambodo menyatakan tak ada pengamanan khusus usai bentrokan. “Kami hanya sempat berpatroli saja,” katanya.

Yossie mengatakan memang sempat ada pemberitahuan kepada pihaknya soal adanya acara yang digelar partai beringin di markasnya. namun itu bentuknya cara internal, sehingga kepolisian tak menyiapkan sesuatu yang khusus.

Sebelumnya, Rapat pleno lanjutan di kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Slipi, Jakarta Barat, kembali rusuh. Angkatan Muda Partai Golkar kembali menyerbu masrkas partai beringin itu. Kali ini mereka tidak hanya merangsek masuk ke ruang rapat seperti semalam, Senin (24/11), melainkan bertarung antarsesama anggota AMPG.

AMPG terbelah dua. Satu bergerak di bawah pimpinan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar Yorrys Raweyai, satu lagi di bawah Wasekjen Golkar Ahmad Dolly Kurnia. AMPG Yorrys telah lebih dulu tiba di kantor Yorrys, sedangkan AMPG Dolly menyusul datang. Terpantau sekitar 500 anggota AMPG yang menyerbu kantor Golkar.

Upaya AMPG Dolly untuk menerobos pagar kantor DPP Golkar dihalangi oleh AMPG Yorrys. Kerusuhan pun tak terhindarkan. Helm dan batu melayang, saling dilempar kedua kubu. Parkiran motor diserbu. Polisi yang menjaga kantor DPP Golkar bagai tak berdaya menghadapi ‘perang saudara’ nan beringas tersebut.