Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla akan turun tangan untuk mendamaikan kerusuhan yang terjadi di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Gokar, Selasa (25/11). JK akan mengajak para sesepuh partai untuk duduk bersama jika kisruh yang berujung kontak fisik itu terus berlanjut. (Baca
AMPG Saling Serang di Kantor Golkar: Mana Parang?!)
"Saya masih yakin mereka (pengurus Golkar) bisa selesaikan konflik. Tapi kalau tidak selesai, nanti saya akan bicarakan dengan para senior Golkar," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta.
JK mengatakan konflik seperti ini pernah terjadi saat Akbar Tandjung menjabat ketua umum partai beringin. Namun kisruh tersebut tidak sampai berujung pada kontak fisik anarki. "Pada zaman Akbar juga ada konflik, tapi hanya perbedaan pandang. Itu cara demokrasi, tidak pakai fisik," ujar JK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, dua hari berturut-turut, saat DPP Golkar menggelar rapat pleno membahas Musyawarah Nasional yang direncanakan berlangsung di Bali pada 30 November, kericuhan terjadi di kantor Golkar itu. (Baca:
Golkar Diserbu, Ical Sembunyi)
Kericuhan di kantor Golkar merupakan buntut perpecahan di tubuh partai beringin menjelang Munas yang mengagendakan pemilihan ketua umum partai. Sebagian kader Golkar menentang majunya Ical kembali sebagai calon ketua umum Golkar.