MUNAS GOLKAR

Janji Ical di 2019, Tak Bakal Nyapres

CNN Indonesia
Rabu, 03 Des 2014 19:28 WIB
Seusai terpilih sebagai Ketua Umum Golkar, Ical memastikan bakal menyiapkan bibit-bibit muda kader partai dalam rangka regenerasi kepemimpinan partai.
Aburizal Bakrie melakukan konferensi pers atas terpilihnya kembali sebagai ketua umum Partai Golkar periode 2014-2019 di Westin Hotel, Nusa Dua, Bali 30 November-4 Desember 2014. CNN Indonesia/ Hafizd Mukti
Jakarta, CNN Indonesia -- Seusai terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi, Aburizal Bakrie (Ical) memastikan bakal menyiapkan bibit-bibit muda kader partai dalam rangka regenerasi kepemimpinan partai.

Ical mengaku telah berembuk dengan seniornya, Akbar Tandjung, untuk mengisi 70 persen kepengurusan partai dengan kader muda.

Kader-kader muda itu dipersiapkan untuk diusung mengisi jabatan kepemimpinn nasional pada 2019, usai masa bakti lima tahun kepemimpinan Ical di partai beringin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demi memenuhi komitmennya, Ical pun memegang kata-kata untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden periode 2019-2024. "Saya sudah tua, nanti hanya berperan mengantarkan anak-anak muda saja," kata Ical di lokasi Munas IX Golkar, Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12).

Ketua Presidium Nasional Koalisi Merah Putih ini memastikan Golkar bakal kukuh berdiri di luar pemerintahan. Fungsinya, ujar Ical, bukan sebagai oposisi melainkan lebih berperan sebagai penyeimbang pemerintahan.

Menurut Ical, Golkar tetap akan mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah selama memberikan buah positif bagi negara. Namun jika kebijakan itu tidak mendukung rakyat, Golkar tidak akan tinggal diam.

Dengan cara itu, kata Ical, Golkar diharapkan mampu bangkit dan memulihkan citranya sebagai partai besar di mata masyarakat. "Insya Allah dengan begini kami menang bisa menang Pemilu 2019," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER