MUNAS GOLKAR

Hajriyanto: Saya Harap Golkar Islah, atau Apapun Namanya

CNN Indonesia
Minggu, 07 Des 2014 09:57 WIB
"Jalan itu pasti ada, selama ego dihilangkan," ujar Hajriyanto, yang baru saja mundur sebagai Ketua DPP Golkar dan Tim Presidium Penyelamat Golkar.
Tiga calon ketua umum Partai Golkar (dari kiri) Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, dan Agus Gumiwang Kartasasmita mengikuti Munas Golkar
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus senior Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari masih berharap terjadinya islah antara kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono meskipun kedua pihak yang berseteru sudah sama-sama menyatakan pintu perdamaian telah tertutup.

"Saya berharap islah, atau apapun namanya," kata Hajriyanto kepada CNN Indonesia, Ahad (7/12).

Hajriyanto, yang baru saja mundur sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar dan tim Presidium Penyelamat Partai Golkar, mengatakan masih ada cara untuk terwujudnya perdamaian di internal Golkar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut mantan Wakil Ketua MPR RI ini cara yang sangat mudah untuk berdamai adalah dengan sama-sama saling mengalah dan mencari solusi terbaik. "Jalan itu pasti ada, selama ego masing-masing dihilangkan," ujar Hajriyanto.

Hajriyanto mengatakan hingga saat ini ia masih tetap konsisten untuk tidak berada dalam tubuh Golkar selama kekisruhan yang terjadi tidak diselesaikan dengan cara damai.

"Saya pastikan tidak berada dalam kubu manapun. Saya tidak suka perpecahan. Saya konsisten mencampakkan ini demi rekonsiliasi."

Hari ini, rencananya Munas IX Partai Golkar kubu Agung Laksono akan memilih ketua umum baru di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta dengan klaim kehadiran 384 dewan pimpinan daerah.

Sementara itu, kubu Golkar Aburizal Bakrie memastikan akan memberikan sanksi keras bagi siapapun kader Golkar yang hadir dalam munas versi Agung Laksono.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER