GOLKAR TERBELAH

Kubu Agung Laksono Minta Pimpinan DPR Tak Memihak

CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2014 05:50 WIB
Golkar kubu Agung Laksono mengubah susunan Fraksi Golkar di DPR. Agung Laksono cs meminta pimpinan DPR tidak memihak salah satu kubu di Golkar.
Tim Pemyelamat Partai Golkar (dari kiri) Agun Gunandjar, Priyo Budi Santoso, Agung Laksono dan Agus Gumiwang berfoto bersama Sekjen PPP Ainur Rofiq (kanan) seusai pembukaan Munas Golkar tandingan, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (6/12). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) hasil Musyawarah Nasional (Munas) Jakarta Agus Gumiwang Kartasasmita meminta pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dan Sekretaris Jenderal DPR agar bersikap arif dan tidak memihak.

Permintaan tersebut disampapikan menyikapi keinginan kubu Agung Laksono untuk mengubah susunan kepengurusan Fraksi Partai Golkar di DPR dan MPR.

"Pimpinan DPR dan Setjen DPR harus arif. Jangan juga sampai salah pimpinan DPR, jangan sampai berpihak. Berpihak ke sana yang salah, kepada yang sini benar, kan susah," ujar Agus pada saat dihubungi, Rabu (10/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung Laksono adalah Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta. Melalui rapat pleno Rabu siang di Kantor DPP Partai Golkar, Agus dan Agun Gunandjar Sudarsa menjadi Ketua Fraksi Golkar di DPR dan MPR.

Agus mengakui saat ini belum mengirimkan surat tersebut. "Rapatnya baru selesai jam 14.00. Sekarang sedang disiapkan oleh DPP Golkar," kata Agus.

Terkait sikap pimpinan DPR, sebelumnya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan dia hanya mengakui Golkar yang diketuai Aburizal Bakrie.

"Golkar itu satu. Golkar yang dipimpin Pak Aburizal Bakrie," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/12).

Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Dia hanya mengakui Munas yang diselenggarakan di Bali. "Kami orang partai, orang parpol jelas tahu yang namanya aturan main ada AD/ART, siapa yang milih Ketua DPD dan DPC semacam itu, itu yang sah. Kalau ada orang yang dipakaikan baju. Itu abal-abal," kata Fadli.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER