PERINGATAN HARI IBU

Jokowi Ingin Hari Ibu Diperingati di Kampung

CNN Indonesia
Senin, 22 Des 2014 14:49 WIB
"Saya titip Ibu Menteri agar peringatan Hari Ibu dilakukan di desa atau kampung yang melibatkan sebanyak-banyaknya kaum perempuan dan ibu," tutur Jokowi.
Presiden Joko Widodo di dampingi Ibu Negera Iriana (kanan) saat hendak bertolak ke Singapura melalui terminal 2E, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (21/11). Joko Widodo hendak menghadiri wisuda anaknya, yaitu Kaesang Pangarep dengan menggunakan Garuda Indonesia kelas ekonomi. ANTARA FOTO/Lucky R
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mulai tahun depan Hari Ibu Nasional diperingati di kampung atau desa.

Jokowi mengutarakan keinginannya itu kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Men PPPA) Yohana Yembise selaku kementerian yang setiap tahun menyelenggarakan peringatan tersebut.

"Beberapa waktu yang lalu saya titip Ibu Menteri agar peringatan Hari Ibu dilakukan di desa atau kampung yang melibatkan sebanyak-banyaknya kaum perempuan dan ibu. Sebanyak-banyaknya," tutur Jokowi dalam pidatonya di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Senin (22/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tahun ini peringatan digelar masih di wilayah Jakarta Timur, lanjut dia, paling tidak peringatan dilakukan sederhana dan tetap bermakna. (Baca: Jokowi: Ibu, Surga yang Terlihat di Dunia)

Menurut bekas Wali Kota Solo itu, justru di kampung dan desa itu permasalahan perempuan banyak terjadi. "Seperti tadi yang disampaikan oleh Ibu Menteri Yohana bahwa kekerasan perempuan masih banyak terjadi," kata dia.

Ia lantas memanggil tiga perempuan yang merupakan warga sekitar yang hadir ke atas panggung. Salah satunya bernama Siti Hamidah yang berasal dari Kelurahan Ciracas.

"Seorang ibu punya naluri pendidik. Mendidik anak itu yang paling penting dari umur berapa?" kata Jokowi kepada Siti.

"Dari mulai balita, Pak. Kita sudah ajarkan disiplin, menaati orang tua, dan ramah pada lingkungan," ucap Siti.

"Disiplin caranya seperti apa?" ujar Jokowi lagi kepada Siti.

"Ya misal kalau dipanggil namanya datang, kalau disuruh menurut. Belajar tepat waktu, makan tepat waktu," tutur Siti.

Siti kemudian bercerita, kegiatan sehari-hari dirinya bergabung dengan kelompok wanita tani untuk membuat kota hijau. Ia juga mengaku mendapat bantuan bibit dan pupuk kompos untuk melakukan penanaman menggunakan pola tanam sendiri.

"Kami berharap kepada semua ibu untuk bisa memberi contoh kepada keluarga dan anaknya supaya bisa hidup sejahtera dan bekerja keras. Jangan menyediakan makanan cepat saji," ujar Siti.

Jokowi menjelaskan, Siti bercerita kepadanya bahwa semua RT (Rumah Tangga) ada taman kecil untuk menanam cabai di pot-pot kecil atau polybag.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER