Jakarta, CNN Indonesia -- Tunjangan kerja atau remunerasi bagi seluruh prajurit TNI akan naik mulai tahun 2015. Hal tersebut ditegaskan Panglima TNI Jenderal Moeldoko usai memimpin Rapat Pimpinan TNI Tahun Anggaran 2015 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/12).
Kenaikan remunerasi itu sesungguhnya telah lebih dulu diumumkan oleh Presiden Joko Widodo saat memberi pengarahan di Pangkalan Komando Operasi Angkatan Udara II di Kalimantan beberapa waktu lalu.
“Pak Presiden sudah menyampaikan bahwa prajurit TNI akan mendapat tambahan remunerasi menjadi 50 persen lebih, dari sebelumnya 37 persen,” kata Moeldoko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan remunerasi itu sesuai dengan keinginan Moeldoko. Selama ini ia berharap anggaran untuk kesejahteraan prajurit ditambah.
Selain peningkatan kesejahteraan prajurit, tambahan anggaran untuk perawatan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI juga akan terwujud. Namun rencana strategis anggaran yang telah dibuat, baru dapat digunakan pada 2016.
Moeldoko belum tahu seberapa besar rincian anggaran tambahan untuk perawatan alutsista, namun ia optimistis kenaikan itu bakal menambah kekuatan TNI.
Untuk diketahui, TNI mendapat alokasi anggaran Rp 95 triliun dalam APBN 2015. Jumlah tersebut, menurut Moeldoko, tidak cukup untuk menambah dan merawat alutsista bagi TNI, sekaligus untuk membangun pangkalan-pangkalan militer baru.