Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat Air Asia bernomor AWQ 8501 dengan tujuan Surabaya - SIngapura hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Juanda pada pukul 05.36 WIB. Menurut Direktur Utama Airnav Ignatius Bambang Tjahjono pesawat tersebut hilang dari radar pada pukul 06.18 WIB.
"Sekitar 06.12 pesawat melakukan kontak dengan kami dan meminta untuk naik ke ketinggian 38.000 kaki dari awalnya 32.000 kaki," ujar Ignatius saat dihubungi CNN Indonesia pada Minggu (28/12). Saat itu, kata Ignatius, bertipe Airbus A320 tersebut baru saja menghindari sebuah awan ke arah kiri sebelum meminta naik ketinggian.
Ignatius mengungkapkan pada 06.16 WIB pesawat tersebut masih terlihat di radar namun mulai menghilang pada pukul 06.17 WIB. "Pada 06.17 yang terlihat hanya ADSP saja dan pada 06.18 pesawat hilang dari radar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pesawat tersebut membawa total 155 penumpang dengan rincian 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan satu balita. Sementara kru yang bertugas dalam kapal tersebut berjumlah enam orang. "satu pilot, empat awak, dan satu petugas mesin," ujarnya.