Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama AirNav Indonesia, Ignatius Bambang Tjahjono kepada CNN Indonesia menyatakan kalau saat ini ditetapkan ATC Bandara Soeakarno Hatta sebagai posko tanggap darurat untuk pencarian pesawat Air Asia. “Saat ini semua sedang berkonsentrasi pencarian data,” katanya saat dihubungi, Ahad (28/12).
Rencananya, pernyataan resmi baru akan dirilis pada siang ini di bandar udara Soekarno-Hatta. Sedangkan pusat krisis bagi para keluarga penumpang bertempat di Bandar udara Juanda, Surabaya.
Semua pihak dari Kementarian Perhubungan, SAR, Maskapai Air Asia dan Angkatan Udara saat ini sedang berkoordinasi di ATC bandara Seokarno Hatta.
Diketahui sebelumnya, Pesawat Air Asia berkode QZ 8501 tersebut membawa penumpang 130 orang dewasa, 24 anak dan 1 bayi. Pesawat berangkat pukul 05.20 WIB, dari Bandara Juanda dan bertolak menuju Singapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut catatan Farid Indra Nugraha, Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I, pesawat itu berangkat dari Surabaya pada pukul 05.20 WIB dan seharusnya tiba di Singapura pukul 08.30 waktu Singapura.
Pesawat jenis Airbus A320 itu itu mengangkut 138 penumpang, dewasa, 16 anak-anak, dan satu orang bayi.
Berikut ini daftar kru pesawat Air Asia QZ 8501:
Pilot: Iriyanto
FO: Remi Emmanuel Plesel
Senior Flight Attendant: Wanti Setiawati
Flight Attendant:
1. Khairunisa Haidar Fauzi
2. Oscar Desano
3. Wismoyo Ari Prambudi
Teknisi Mesin: Saiful Rakhmad